6.000 Wisatawan Mancanegara Batal Berlibur ke Belitung akibat Virus Corona
Sebanyak 6.000 wisatawan mancanegara (wisman) batal berlibur ke Belitung lantaran penyebaran virus corona.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Mewabahnya virus corona turut berdampak pada seluruh sektor pendukung perekonomian di tanah air, termasuk pariwisata.
Seperti yang disampaikan Wakil Bupati Belitung Ishak Meirobie yang menyebut sebanyak 6.000 wisatawan mancanegara (wisman) batal berlibur ke Belitung lantaran penyebaran virus ini.
Wisatawan tersebut berasal dari China yang seharusnya masuk ke Belitung melalui Kuala Lumpur.
Jumlahnya mencapai 20 persen dari 30 ribuan turis asing yang biasanya pelesiran di kawasan itu setiap tahunnya.
"(Kami kehilangan wisman) 20 persen, karena hubnya Kuala Lumpur itu 20 persen orang China dari sekitar 30.000 wisman yang datang ke Belitung," ujar Ishak, saat ditemui di Bukit Peramun, Belitung, Jumat (28/2/2020).
Baca: Deretan Gambar Handuk Hotel Berbentuk Unik, Ada yang Mirip Gajah hingga Gurita
Baca: UPDATE Pasien Virus Corona per Sabtu, 29 Februari Pagi: Mewabah di 59 Negara, 2.870 Orang Tewas
Ishak Meirobie menjelaskan pada 2019 saja, sektor pariwisata Belitung juga sempat terpukul karena kehilangan 100 ribu wisatawan, hal ini disebabkan melonjaknya harga tiket pesawat.
Padahal di 2018, angka wisatawan yang mengunjungi Belitung mencapai sekitar 460 ribuan.
"2018 ditutup dengan 460-an ribu (wisatawan), 2019 sekitar 360 ribu, turun sekitar 100 ribu karena kami membuang 6 bulan pertama dari Januari sampai Juni karena harga tiket yang mahal," kata Ishak.