Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Virus Corona dan Dampaknya terhadap Pariwisata Bali: Hotel Sepi, Kontrak Karyawan Tak Diperpanjang

Wabah virus corona membuat Bali kelimpungan karena banyak turis yang membatalkan kunjungannya

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Virus Corona dan Dampaknya terhadap Pariwisata Bali: Hotel Sepi, Kontrak Karyawan Tak Diperpanjang
Ist
Pesona wisata Bali 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Wabah virus corona yang masuk ke Indonesia berdampak pada industri pariwisata di Bali.

Sejumlah kebijakan pemerintah dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona, misalnya pelarangan sementara pendatang dari Iran, Italia dan Korea Selatan ditengarai sebagai salah satu penyebabnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia turun 7,62 persen pada Januari 2020, yakni hanya sebesar 1,27 juta.

Jumlah itu lebih rendah dari Desember 2019 sebesar 1,37 juta kunjungan, meski sedikit lebih tinggi dari Januari 2019 sebanyak 1,2 juta kunjungan.

Banyak pembatalan kunjungan

Wisatawan menikmati pemandangan areal persawahan berundak di Tegallalang, Gianyar, Bali, Jumat (5/12/2014). Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada 2014 ditargetkan 3,5 juta orang. Hingga Agustus 2014, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali 2,5 juta orang.
Wisatawan menikmati pemandangan areal persawahan berundak di Tegallalang, Gianyar, Bali, Jumat (5/12/2014). Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada 2014 ditargetkan 3,5 juta orang. Hingga Agustus 2014, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali 2,5 juta orang. (KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

Baca: Virus Corona Menyebar di 102 Negara, Lebih 110 Ribu Orang Positif

Seperti yang terjadi di Denpasar, Bali.

Melansir Tribun-Bali.com, Cancel atau pembatalan kunjungan dan di beberapa hotel terus terjadi.

BERITA REKOMENDASI

Hingga Senin (9/3/2020) menurut Kadisparda Kota Denpasar Dezire Mulyani, rata-rata okupansi (tingkat hunian) hotel-hotel di Denpasar hanya 50 persen.

"Pembatalan sejumlah kunjungan wisatawan terkonfirmasi terus berlanjut hingga Mei mendatang. Sudah banyak pembatalan atau cancel dari sejumlah biro perjalanan dari luar negeri ke Bali khususnya Kota Denpasar," katanya saat hearing dengan Komisi II DPRD Kota Denpasar, Senin (9/3/2020) siang.

Hal yang sama juga dirasakan di kawasan Karangasem.

Baca: Asyik, Apple Bolehkan Karyawan Bekerja di Rumah demi Hindari Virus Corona

Menurut Ketua  Kehormatan PHRI Karangasem, I Wayan Tama, tingkat hunian pada low season biasanya 40 persen, kini merosot cuma 20 persen.

"Tingkat hunian sekarang turun drastis. Biasanya kalau low season seperti sekarang tingkat hunian mencapai 40 persen. Tingkat hunian rata - rata isi 20 persenan. Ada beberapa hotel di bawah 20 persen. Yang mendominasi yakni Wisman dari Eropa," kata Tama yang juga anggota DPRD Kabupaten Karangasem, Senin (9/3/2020).

Kontrak kerja karyawan terpaksa tak diperpanjang

Ilustrasi kamar penginapan murah di kawasan Ubud, Bali
Ilustrasi kamar penginapan murah di kawasan Ubud, Bali (traveloka.com)

Menurunnya okupansi dan pembatalan kunjungan di sejumlah spot wisata di Bali juga berdampak pada tenaga kerja di bidang jasa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas