Kawasan Sentul Telah Menjadi Area Fokus Investor Asing Kembangkan Properti
Kebutuhan perumahaan di kawasan Sentul cukup tinggi mengingat saat ini masyarakat ingin tinggal di daerah yang sehat
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Sentul masih menjadi incaran pengembang untuk membangun unit perumahaan kelas menengah atas.
Tidak hanya berasal dari dalam negeri, sejumlah perusahaan luar negeri turut serta berinvestasi melalui sistim joint venture.
Apalagi ada pengembangan infrastruktur utama yang terintegrasi langsung dengan kawasan Sentul, seperti Jakarta Outer Ring Road (JORR), Bogor Outer Ring Road (BORR), Light Rail Transit (LRT).
Juga infrastruktur pendukung lainnya seperti KRL Commuterline dan Cinere - Jalan Tol Jagorawi (Cijago), semakin meningkatkan nilai kawasan ini sebagai kawasan investasi, bisnis, komersial, dan perumahan, terutama di Sentul City.
“Sentul City sudah menjadi area fokus baru bagi investor asing mengembangkan produk mereka, seperti IKEA, AEON, Sumitomo Group dan pengembang internasional lainnya," kata Chief Marketing Officer The Sanctuary Collection, Setia Iskandar dalam keterangannya, Selasa (11/3/2020).
The Sanctuary Collection merupakan proyek properti yang dikembangkan pengembang yang merupakan joint venture tiga perusahaan Perennial Real Estate Holdings Limited, Qingjian Realty (South Pacific) Group Pte Ltd (Singapura), dan Harita Group.
Baca: Viral Kisah Pria Beli Properti Seharga Rp 16 Ribu di Italia, Lihat Penampakan Rumahnya!
Baca: Akibat Virus Corona, Harga Tiket Pesawat ke Korea Selatan Turun Drastis Jadi Rp 149 Ribuan
Baca: CFD Ditunda 2 Pekan, Anies: Demi Jaga dan Lindungi Warga dari Potensi Penularan Virus Corona
Proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 25 hektar dan lokasinya berada di kawasan Sentul City.
Setia Iskandar mengatakan, kebutuhan perumahaan di kawasan Sentul cukup tinggi mengingat saat ini masyarakat ingin tinggal di daerah yang sehat.
"Juga tingkat kemacetan yang rendah, tata kota yang terstruktur rapi dan dikelilingi oleh alam, gunung, sungai, udara sejuk, serta lingkungan yang bersih,” ujar Setia Iskandar.
Terkait The Sanctuary Collection, Setya mengatakan pihaknya membidik segmen menengah atas tersebut, akan resmi diluncurkan pada April 2020 mendatang.
Baca: Pria Bandar Lampung Diadili Gara-Gara Ajak Gadis 18 Tahun Hubungan Badan di Losmen
Baca: CFD Ditunda 2 Pekan, Anies: Demi Jaga dan Lindungi Warga dari Potensi Penularan Virus Corona
Untuk penentuan Nomor Urut Pemesanan (NUP) akan dilakukan pada bulan Maret 2020.
Dikatakan Setia, kluster ini akan dibangun di atas lahan seluas 5,5 hektar dengan total 189 unit, terdiri dari perumahan berlantai 2 bertipe 7, 8 dan 10, dengan harga mulai dari Rp 1,9 miliar.
Sentul saat ini menjadi wilayah pengembangan hunian ini karena sudah menjadi kawasan premium yang dikelilingi oleh keindahan pegunungan dan air terjun, dengan udara yang bersih dan sejuk.
"Elemen-elemen alami yang menarik di area ini menjadikannya area properti Sun Rise yang populer," katanya.
Untuk memudahkan konsumen mendapatkan, pihak pengembang mengandeng Bank BCA untuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi calon konsumennya.
EVP Consumer Loan BCA Felicia Mathilda Simon menjelaskan, melalui kerjasama tersebut, calon pembeli The Sanctuary Collection sudah dapat menikmati bunga spesial KPR BCA 4.63% eff.p.a tanpa minimum jangka waktu dan tanpa dana ditahan.