Penyebab Harga Gula Melonjak Menurut Pengusaha Ritel
Roy Nicholas Mandey mengatakan kenaikan harga gula dilakukan oleh pengusaha ritel lantaran masih menunggu kucuran impor gula
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani menyebut, harga gula yang melonjak akibat impor yang belum masuk.
Baca: Harga Gula Tembus Rp 20 Ribu Per Kg, Polri Pastikan Penimbun Bakal Ditindak
Rosan mengimbau pemerintah harus berupaya melakukan antisipasi agar harga komoditas tidak bergejolak.
"Tapi memang ada bebebrapa komoditas yang agak telat atau langka, misal gula eceran skitar sekarang Rp 17.000 per kg. Koordinasi yang baik harus dilakukan," kata Rosan.
Kenaikan harga gula situasional
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan kenaikan harga komoditas gula yang terjadi saat ini hanya situasional.
"Ya kita tunggu aja, nanti juga (harganya) turun lagi kok," ujar Jerry, saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020) sore.
Kendati demikian, saat ditanya terkait kapan harga gula akan kembali stabil, ia tidak menyebutkan kepastiannya.
Baca: Tim Patroli Laut Bea Cukai Riau Gagalkan Penyelundupan Barang Impor
Baca: Di Jepang Juga Ada yang Panik Hadapi Corona dan Antisipasi Hukum Bagi Yang Tidak Patuh
Baca: Orang Dekat Mantan Ketua MK Akil Mochtar Divonis 4,5 Tahun Penjara
Namun, Jerry menegaskan ada sejumlah faktor yang harus dipahami terkait kenaikan harga ini.
"Ya itu nanti kita lihatlah, tapi intinya saya ingin mengatakan ya ini kan kita harus lihatnya dalam perspektif besar ya," jelas Jerry.
Karena Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan menjadi prioritas, baik untuk ketersediaan pasokan maupun pendistribusiannya.
"Yang paling penting stok sebetulnya, ketersediaan stok dan pasokannya, dan bagaimana memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Jerry.
Jerry menambahkan, jelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan masyarakat terkait bahan pangan tentunya harus tercukupi.
"Ini intinya yang paling penting adalah masyarakat itu kebutuhannya terpenuhi, apalagi menjelang lebaran, jangan sampai stok itu tidak ada," tegas Jerry.
Untuk urusan menjaga stok bahan pangan ini, Kemendag akan berkoordinasi dengan kementerian terakit lainnya seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian.