Charoen Pokphand Indonesia Terus Genjot Ekspor Melalui Produk Unggulannya
Agenda berskala internasional ini merupakan hasil kolaborasi antar negara dan pebisnis di Asia untuk membangun kemandirian pertanian dan ketahanan
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Di tahun 2018, perusahaan ini berhasil mengantongi izin ekspor ke negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Jepang.
Khusus untuk ekspor ke Timor Leste CPI tidak hanya mengirim produk olahan saja, namun juga produk ayam griller, day old chicken (DOC) atau ayam umur 1 hari baik broiler maupun layer, serta pakan ternak.
Produk olahan yang dikirim ke Timor Leste pada 2019 sebesar 6.185 kg.
Sementara untuk ekspor ke Jepang hanya difokuskan pada produk olahan.
Untuk periode 2019, pengiriman produk olahan ke negeri sakura itu mencapai 24.000 kg.
Menariknya, ekspor ke Jepang ini mengalami peningkatan dua kali lipat jika dibandingkan tahun 2018 yang hanya sebesar 12.000 kg, dan merupakan jumlah ekspor terbesar produk olahan CPI dibandingkan pada dua negara lainnya.
Suksesnya ekspor yang dilakukan CPI ini tentunya didukung peran besar Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indonesia.
Berkomitmen untuk terus berkontribusi mendorong produk Indonesia unggul di pasar global, CPI pun menargetkan ekspor sebanyak 431 kontainer ke PNG, Jepang dan Timor Leste pada 2020 ini.
Selain itu, perusahaan ini juga akan terus memperluas pasar ekspornya ke beberapa negara lainnya seperti Singapura, Arab Saudi, dan Timur Tengah.
Sehingga cita-cita Indonesia menjadi salah satu eskportir produk unggas dapat terwujud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.