Cegah Penyebaran Virus Corona,Grab Tutup Sementara Kantornya di Jakarta, Karyawan Bekerja dari Rumah
Grab menutup kantornya di Jakarta untuk sementara waktu guna melindungi dan keselamatan karyawan dari wabah virus corona atau Covid-19.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grab menutup kantornya di Jakarta untuk sementara waktu guna melindungi dan keselamatan karyawan dari wabah virus corona atau Covid-19.
Public Relations Grab Indonesia, Satrya Pinandita, mengatakan penutupan sementara ini sekaligus untuk melakukan pembersihan menyeluruh di kantor Grab pada 12-17 Maret.
"Karyawan pun akan bekerja dari rumah selama masa pembersihan ini, hal tentu sesuai dengan pedoman perusahan dan kerja sama dengan manajemen gedung," ucap Satrya kepada Tribunnews, Senin (16/3/2020).
Selain itu ia menambahkan, Grab telah menerapkan tindakan pencegahan Covid-19 dengan mewajibkan karyawan sakit untuk tidak masuk bekerja.
Baca: Imbas Pembatasan Transportasi Publik, Antrean Transjakarta dan MRT Membludak, Ini Foto-fotonya
"Kemudian melakukan pembersihan dengan bahan disinfektan di kantor kami, menyediakan pembersih tangan, menyediakan masker, dan mewajibkan karyawan menyatakan deklarasi riwayat perjalanan mereka," ujar Satrya.
Satrya juga menyebutkan, Grab juga mengimbau kepada para mitra pengemudi langkah-langkah pencegahan yang harus dilakukan terhadap penyebaran Covid-19.
"Semua mitra kami telah diingatkan untuk tetap waspada dan berhati-hati, Misalnya mitra pengemudi Grab telah diingatkan untuk membersihkan kendaraan mereka lebih teratur dan menggunakan masker saat mengangkut penumpang," ucap Satrya.