Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan AirAsia melakukan disinfektan ke seluruh armada pesawatnya secara rutin untuk mencegah penyebaran berbagai wabah penyakit termasuk virus corona atau Covid-19.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan program ini dilakukan sebagai upaya ekstra di luar dari langkah pendukung aspek keselamatan dan kesehatan yang selalu diterapkan sebelumnya.

"Inisiatif ini terus digalakkan sebagai langkah pencegahan dan penanganan penyebaran penyakit ke seluruh penumpang dan staf kami,” ujar Veranita dalam keterangannya, Jumat (20/3/2020).

Veranita menjelaskan, proses desinfeksi pesawat berlangsung selama tiga jam dan dilaksanakan oleh tim Departemen Teknik dan Pemeliharaan, menggunakan produk pembersih dan cairan disinfektan yang telah disetujui regulator, otoritas kesehatan dan pabrikan pesawat Airbus.

Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19

"Desinfeksi dilakukan pada seluruh area pesawat, mulai dari kabin, kursi penumpang, kokpit, lavatory, galley, kompartemen bagasi kabin, kompartemen kargo hingga pintu-pintu pesawat," ujar Veranita.

Baca: Sabtu Malam, Wisma Atlet Kemayoran Siap Digunakan untuk RS Darurat Corona

"Seeluruh pesawat AirAsia juga telah dilengkapi sistem penyaring sirkulasi udara yang berfungsi untuk menyaring debu dan berbagai bahan
pencemar udara, termasuk virus dan bakteri." Lanjutnya.

Menurut Veranita, AirAsia sudah menerapkan bersih-bersih pesawat secara menyeluruh secara rutin sejak 2010 untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan penumpang, ataupun staf AirAsia.

Prosedur ini dilakukan pada armada Airbus A320 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dan diterapkan juga pada setiap pesawat di hub AirAsia lainnya, yaitu Bali, Surabaya, Medan dan Lombok.