TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring dengan terus bertambahnya korban yang terinfeksi virus corona di Indonesia, kebutuhan tenaga medis terhadapalat pelindung diri (APD) juga masih sangat tinggi karena fakta di banyak rumah sakit (RS) rujukan pasien corona, ketersediaan APD yang hanya bisa digunakan untuk sekali pakai sangat terbatas.

Begitu juga pasokan masker pernafasan.

Membantu upaya penggalangan donasi yang dilakukan pihak rumah sakit rujukan pasien Corona, perusahaan jasa kurir dan kiriman paket SiCepat mencoba memfasilitasi dengan memberikan layanan pengiriman gratis untuk warga masyarakat yang akan mendonasikan APD dan masker ke tenaga medis di rumah sakit-rumah sakit.

  “Program ini dibuat karena masih banyak RS yang kekurangan alat kesehatan seperti Masker dan Alat Pelindung Diri untuk menangani virus corona dan banyak masyarakat yang memiliki alat-alat kesehatan tersebut kebingungan untuk mendistribusikan alat tersebut,” kata Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, The Kim Hai dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Selasa 24 Maret 2020.

Baca: Cerita Tentang Sidang Skripsi Ditunda Setelah Pegawai Kampus Positif Terinfeksi Virus Corona

Dia menjelaskan, himbauan agar masyarakat tidak keluar rumah dan melakukan social distancing, sementara mereka berrniat menyerahkan donasi APD dan maskernya ke petugas kesehatan, akan bisa teratasi dengan memanfaatkan layanan dari SiCepat.

Baca: Fraksi PPP Minta Gaji Anggota DPR Dipotong untuk Anggaran Penanganan Corona

"Kurir kami akan mengambil alat-alat tersebut kerumah dan masyarakat tidak perlu takut melakukan interaksi dengan karyawan kami, baik kurir pick-up dan pengantaran maupun yang ada di gerai karena seluruh karyawan kami menggunakan masker dan sarung tangan sebagai langkah preventif pencegahan virus corona,” jelas Kim Hai.

Baca: Menhan Prabowo Serahkan Bantuan APD dan Rapid Test Rp 7 Miliar ke Gugus Tugas Covid-19

Program penjemputan dan pengiriman gratis ini berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia yang ingin mendonasikan alat-alat kesehatan lainnya.

Dia menjelaskan, dana yang disiapkan untuk mendukung program ini sebesar Rp 1 miliar dan sudah berjalan sejak 21 Maret hingga 20 April 2020.

Program ini dapat diperpanjang jika permintaan alat kesehatan tersebut masih tinggi.

Dia mengatakan, sebagai bentuk transparansi atas program ini, masyarakat dapat memantau data pendistribusian melalui website www.sicepat.com atau dapat menghubungi langsung hotline SiCepat di 021-5020-0050.