Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perfekto Indonesia: Alihkan Rp 423,3 Triliun Anggaran Infrastruktur untuk Tangani Wabah Corona

Anggaran belanja yang dapat diarahkan untuk kepentingan darurat diantaranya anggaran pembangunan Infrastruktur yang totalnya mencapai Rp 423,3 triliun

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Perfekto Indonesia: Alihkan Rp 423,3 Triliun Anggaran Infrastruktur untuk Tangani Wabah Corona
DOK.
CEO The Perfekto Indonesia Amir Faisal 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan langsung kepada Menteri, Kepala Daerah, Pejabat Pemerintah terkait dalam menghadapi Wabah Covid-19.

Salah satu langkah penting yang disampaikan adalah melakukan refocusing kegiatan dan melakukan realokasi anggaran untuk mempercepat penanganan Covid-19 dengan landasan hukum Instruksi Presiden Nomor 4/2020 untuk refocusing dan realokasi anggaran.

CEO The Perfekto Indonesia Amir Faisal berpendapat, inisiatif tersebut sudah cukup tepat. Pihaknya mendukung sepenuhnya dan meminta agar jajaran pejabat pemerintahanmenindaklanjuti intruksi tersebut.




“Saat ini kita sedang menghadapi masa krisis, Masyarakat menengah bawah butuh langkah cepat dari pemerintah dalam penanganan wabah secara kesehatan maupun dampak sosial ekonomi yang terjadi. Hal ini hanya dapat dilakukan melalui suntikan stimulus dana segar yang langsung ke grassroot," ujar Amir Faisal.

Dia menambahkan, dengan adanya instuksi langsung dari Presiden tersebut, alokasi anggaran yang tidak prioritas seharusnya dapat dialihkan menjadi dana taktis penanganan bencana wabah Covid-19.

Anggaran belanja yang dapat diarahkan untuk kepentingan darurat saat ini diantaranya anggaran pembangunan Infrastruktur yang totalnya mencapai Rp 423,3 triliun dan anggaran belanja pegawai yang juga mencapai Rp 416 triliun lebih.

Dengan kondisi system kerja yang berubah drastic saat ini, tentu anggaran pegawai yang dikeluarkan bisa di efisiensi, seperti biaya perjalanan dinas, pertemuan-pertemuan, dan belanja lainnya yang dianggap tidak perlu.

BERITA TERKAIT

“Selain itu pejabat pemerintah dan BUMN sebaiknya berbesar hati dan berani untuk memangkas gaji dan tunjangannya yang begitu besar itu," ujarnya.

Baca: Bocoran Percakapan Menhan Prabowo dengan Ajudannya, Lockdown Opsi Terbaik!

Dia menyebutkan, total gaji seluruh pejabat pemerintah dan BUMN itu bisa mencapai Rp 5,3 triliun, jika sebagian saja diserap untuk kebutuhan darurat saat ini, tentu akan sangat membantu kondisi penanganan wabah Covid-19.

Baca: Rincian 28 Kereta Jarak Jauh yang Dibatalkan Perjalanannya Mulai 1 April

"Jangan sampai kita malah mengabaikan keselamatan para tenaga medis hanya gara-gara anggaran tidak dialokasi dengan baik,” kata dia.

Amir Faisal juga menyarankan agar proyek infrastruktur yang menyerap anggaran hingga triliunan untuk saat ini dihentikan sejenak.

Baca: Di Kota Padang, Bule Dicegah Masuk Pasar Tradisional demi Waspadai Pandemi Corona

“Proyek infrastruktur fisik yang masih dalam rencana sebaiknya ditahan terlebih dulu, kita perlu memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini," tegasnya.

"Jangan sampai dampak resesi ekonomi yang seharusnya bisa kita hindari dengan realokasi anggaran secara tepat malah terjadi karena Pemerintah tidak mengambil langkah cepat.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas