Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengusaha Bus Pariwisata dan Rental Minta Relaksasi Kredit Sampai Perekonomian Stabil

Banyak perusahaan pembiayaan atau leasing yang tidak mematuhi Instruksi Presiden berupa penundaan pembayaran cicilan selama 1 tahun ke depan.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengusaha Bus Pariwisata dan Rental Minta Relaksasi Kredit Sampai Perekonomian Stabil
TRIBUNNEWS/REYNAS ABDILA
Pernyataan pers asosiasi pengusaha bus pariwisata dan rental yang tergabung dalam Perkumpulan Pengusaha Bus Pariwisata dan Rental Se-Indonesia (Pebparindo) di Jakarta, Rabu 1 April 2020. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan pengusaha bus pariwisata dan rental yang tergabung dalam Perkumpulan Pengusaha Bus Pariwisata dan Rental Se-Indonesia (Pebparindo) meminta Pemerintah dan jasa keuangan agar memberikan relaksasi kredit untuk angsuran pembelian kendaraan mereka di tengah situasi sulit karena wabah pandemi virus corona saat ini.

Ketua Pebparindo Januari Wan mengatakan, berdasar hasil temuan di lapangan, masih banyak perusahaan pembiayaan atau leasing yang tidak mematuhi Instruksi Presiden berupa penundaan pembayaran cicilan selama 1 tahun ke depan.

“Sebagaimana video yang sempat viral di Kelapa Gading kita tahu ternyata leasing belum bisa melaksanakan instruksi presiden,” kata Januari dalam pernyataan pers kepada media di kantor Pebparindo, Jakarta Timur, Rabu (1/4/2020).

Ia menilai, aturan teknis melalui Peraturan OJK (POJK) No.11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical hanya pepesan kosong.

Baca: Jangan Salah! Ini Cara Melepas Masker Bedah yang Benar Sesuai Petunjuk Dokter Spesialis Paru

Pengusaha bus pariwisata dan rental berharap pemerintah bisa memastikan stimulus perekonomian dapat efektif berjalan agar tidak berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca: Riset Next Policy tentang Corona: Sentimen Negatif Netizen ke Menkes Terawan, Positif ke Eric Thohir

Dia menyatakan, pengusaha transportasi bus yang bergerak di lingkup sektor pariwisata paling merasakan dampak dari krisis ekonomi akibat pandemi virus corona ini.

Berita Rekomendasi

“Kami berharap teman-teman leasing juga bisa membantu kami menurunkan suku bunga. Dan tidak menarik kendaraan bila tidak bisa membayar angsuran,” tambahnya.

Baca: WHO: Masa Inkubasi Virus Corona di Tubuh 1 Sampai 14 Hari, Umumnya Hanya 5 Hari

Rayhan, perwakilan dari Rent Car Indonesia (RCI) menambahkan, saat ini kondisi jasa penyewaan kendaraan sangat memprihatinkan.

Omzet bulanan perusahaan rental kendaraan turun drastis 95 persen sejak wabah covid-19 berlangsung.

“Order rental turun karena timbul rasa kekhawatiran. Kami ingin agar relaksasi kredit bisa diberlakukan sampai perekonomian kembali normal bukan hanya sampai covid-19 dinyatakan tidak ada lagi,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas