Nomor WhatsApp PLN Ini Bisa Digunakan untuk Mengakses Diskon Tarif Listrik
Pelanggan bisa mengetikkan langsung dan akan mendapatkan balasan untuk kemudian token bisa dimasukan pada Kwh meter.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan, cara akses diskon tarif listrik bagi pelanggan 450 VA dan 900 VA bisa via nomor WhatsApp (WA) ke 08122123123.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo mengatakan, pelanggan bisa mengetikkan langsung dan akan mendapatkan balasan untuk kemudian token bisa dimasukan pada Kwh meter.
"Untuk nomor WA ini memang hari ini kami mendapatkan laporan sedikit ada masalah. Bukan dari pihak PLN, tetapi dari pihak WhatsApp-nya yang sedang mengupgrade servernya karena memang trafiknya akan sangat tinggi, nanti akan bisa berjalan mulai hari Senin," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19
Untuk itu, Darmawan menjelaskan, pihaknya juga menyediakan akses ke website resmi PLN yaitu www.pln.co.id untuk mengisi data.
Baca: Crossover SUV Mazda CX-3 Facelift Kini Dapat Tambahan Dua Trim Baru
"Dipersilahkan masuk, kemudian pilih menu pelanggan. Di situ sudah ada submenu namanya stimulus Covid-19 sesuai arahan dari Bapak Presiden, masukkan ID pelanggan, kemudian masuk ke token listrik gratis akan ditampilkan layarnya," katanya.
Baca: WHO: Masa Inkubasi Virus Corona di Tubuh 1 Sampai 14 Hari, Umumnya Hanya 5 Hari
Kemudian, ia menambahkan, begitu token listrik gratisnya berhasil didapatkan maka dipersilahkan pelanggan memasukkan angka tersebut ke Kwh meter agar bisa mendapatkan diskonnya.
"Adapun siapa yang dapat untuk ini, pertama adalah pelanggan yang melihat struknya kalau pas beli token ini kodenya ada R1. Kalau R1M, M ini mini artinya mampu, itu berarti walaupun itu 900 VA, tetapi mohon maaf berarti non subsidi atau saat ini tidak mendapatkan diskon," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.