Token Listrik Gratis 3 Bulan PLN Bisa Akses di www.pln.co.id, Masukkan Nomor ID Pelangganmu
Cara mendapat token listrik gratis PLN cukup mudah. Pelanggan hanya perlu mengirimkan nomor ID pelanggan melalui login website PLN www.pln.co.id
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal listrik gratis sebagai kompensasi di tengah wabah virus corona (Covid-19) disambut gembira oleh masyarakat.
PT PLN mendukung penuh kebijakan Pemerintah yang membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan rumah tangga dengan daya 450 Volt Ampere (VA).
Sementara itu, sebanyak 7 juta pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA bersubsidi akan mendapatkan diskon sebesar 50 persen.
Kompensasi yang dirikan untuk periode bulan April hingga Juni 2020.
“Kebijakan ini sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan PLN."
"Kami sangat mendukung dan siap melaksanakan kebijakan Pemerintah yang disampaikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo,” tutur Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dikutip dari laman resmi pln.co.id.
Zulkifli menambahkan, kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian.
Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.
“Saat ini masyarakat diimbau untuk tetap di rumah. Berkegiatan di rumah. Tujuannya untuk mencegah penularan yang makin luas."
"Pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut."
"Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini,” pungkas Zulkifli.
Baca: Token PLN Gratis Selama 3 Bulan, Login www.pln.co.id untuk Dapatkan Kompensasi dari Pemerintah
Baca: UPDATE 8,5 Juta Pelanggan Telah Dapat Token Gratis, PLN Jelaskan Cara Akses www.pln.co.id dan via WA
Kebijakan ini berlaku untuk pelanggan prabayar dan pascabayar.
Cara mendapat token listrik gratis PLN cukup mudah.
Pelanggan hanya perlu mengirimkan nomor ID pelanggan melalui login website PLN www.pln.co.id atau WhatsApp ke nomor 08122-123-123.
Pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Sementara bagi pelanggan pascabayar, secara otomatis PLN akan menggratiskan biaya listrik untuk April hingga Juni 2020.
Baca: WhatsApp Belum Bisa Diakses, Token Listrik Gratis PLN Hanya Lewat www.pln.co.id saat Ini
Baca: Via WhatsApp Bisa Diakses 6 April, Simak Cara Dapatkan Token Listrik Gratis PLN di www.pln.co.id
Sementara bagi pelanggan prabayar 900 VA, token listrik gratis sebesar 50 persen akan diberikan, dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Cara mendapatkan diskon sama dengan pelanggan 450 VA.
Pelanggan cukup mengirimkan nomor ID pelanggan melalui login website PLN www.pln.co.id atau kirim pesan melalui WhatsApp ke nomor 08122-123-123.
Secara otomatis biaya tagihan bagi pelanggan pascabayar akan terpotong 50 persen.
Berdasarkan pernyataan Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, klaim token listrik gratis via WhatsApp baru bisa dilakukan pada Senin (6/4/2020) pekan depan.
Pasalnya, pihak WhatsApp saat ini masih meng-upgrade server karena traffic akan sangat tinggi.
"Untuk nomor WhatsApp memang hari ini mendapatkan laporan sedikit bermasalah."
"Bukan dari pihak PLN-nya, tapi dari pihak WhatsApp yang sedang meng-upgrade servernya, karena memang traffic-nya akan sangat tinggi," jelas Darmawan, Jumat (3/4/2020), dilansir Kompas.com.
Untuk lebih jelasnya, berikut mekanisme cara dapat token listrik gratis dari PLN untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan diskon 50 persen untuk Pelanggan Rumah Tangga daya 900 VA bersubsidi dikutip dari esdm.go.id:
Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Melalui website PLN.co.id
1. Buka www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19.
2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter.
3. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Melalu chat WhatsApp
1. Buka Aplikasi WhatsApp.
2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123, ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.
3. Token gratis akan muncul.
4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID
Pelanggan.
Baca: Cara Dapatkan Token Gratis PLN, Akses www.pln.co.id atau Hubungi via WhatsApp
Baca: Situs www.pln.co.id Sulit Diakses, Ini Cara Dapatkan Token Listrik Gratis PLN via WhatsApp
Selain itu juga dijelaskan, dengan ID Pelanggan tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Sementara itu, saat ini sekira 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem.
PLN menegaskan, proses ini akan selesai dalam sepekan ke depan.
Hal tersebut agar seluruh digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya.
"Proses pembagian Token Bebas Tagihan dan Diskon Tarif Listrik ini memang bertahap, yang sudah dimulai pada tanggal 1 april, paling lambat tanggal 11 april seluruh pelanggan yang berhak sudah bisa menikmati program tersebut," ungkap Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka.
Kebijakan pemberian keringanan tagihan listrik ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu perekonomian masyarakat miskin dan tidak mampu.
"Ini bukti PLN bersama Pemerintah siap hadir di setiap kondisi," jelasnya.
Sementara baru-baru ini, PLN melalui akun instagram resminya @pln_id membagikan cara bedakan pelanggan subsidi dan non-subsidi.
Berikut panduan yang diberikan PLN:
- Cek struk pembayaran sebelumnya.
- Lihat pada kolom Tarif/Daya.
- Jika tertera kode R1, maka berhak mendapatkan gratis listrik atau diskon.
Namun, jika pada kolom Tarif/Daya kodenya adanya R1M/900, maka dipastikan tidak akan mendapat gratis atau diskon.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, saat ini baik laman www.pln.co.id maupun laman layanan.pln.co.id masih sulit untuk diakses.
(Tribunnews.com /Bunga/ Fajar) (Kompas.com/ Muhammad Idris)