Digempur Covid-19, Tiket.com Putuskan Tidak Rumahkan Karyawan
"Jadi sekarang semua cost kita potong kecuali (gaji) karyawan. Karena kita mempertahankan untuk karyawan-karyawan itu," ungkap CMO Tiket.com, Gaery.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan travel agent Tiket.come menyatakan tidak merumahkan karyawan meski pandemi Covid-19 saat cukup memukul bisnis mereka.
Chief Marketing Officer and Co-Founder Tiket.com, Gaery Undarsa mengatakan, karyawan merupakan aset nomor satu perusahaan.
"Kita bisa bersyukur juga, dimana tiket.com sampai sekarang, semua karyawan kita normal semuanya. Kita tidak ada lay off (pemberhentian), kita tidak ada pemotongan gaji. Karena kita tahu aset nomor satunya kita itu people, karyawan," tutur Gaery saat virtual conference, Senin (13/4/2020).
Gaery menyebutkan saat ini pihaknya melakukan efisiensi untuk mempertahankan karyawan.
Baca: Ada Virus Corona, Jadwal Produksi Film Black Adam Mundur ke Agustus
"Jadi sekarang semua cost kita potong kecuali (gaji) karyawan. Karena kita mempertahankan untuk karyawan-karyawan itu," ungkap Gaery.
Meski tak dapat menjual jasanya kepada para konsumen, tiket.com mengungkap ada peningkatan hingga 7 kali lipat pada layanan Customer Care.
Baca: Omset Bisnis Ayam Geprek Bensu Terjun Bebas Gara-gara Corona
Hal ini menyebabkan Customer Care tiket.com memerlukan waktu lebih untuk merespon setiap permintaan bantuan.
"Tadinya kita fokus untuk saling tiket tapi sekarang kita fokus untuk bantuin konsumen refund atau reschedule perjalanan mereka. Per hari ini sudah sebagian besar keperluan customer sudah bisa dijalankan dan di bantu," terangnya.