Pemerintah Tambah Dua Hotel untuk Akomodasi Tenaga Medis RSCM
Untuk tenaga kesehatan dari RSCM Jakarta, sebelumnya telah disiapkan 195 kamar di Novotel Cikini untuk 380 orang.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak pelaku industri pariwisata dalam penyediaan akomodasi bagi tenaga medis yang menjadi garis terdepan penanggulangan Covid-19.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan, akomodasi tambahan disiapkan bagi 200 tenaga medis dari RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta sebagai rumah sakit rujukan virus corona.
Para tenaga medis itu terdiri dari dokter umum dan spesialis, perawat, tim radiologi, serta tenaga pendukung lainnnya menempati 87 kamar di Hotel Balairung, Jakarta, dan 13 kamar di Ibis Hotel Senen, Jakarta, mulai 12 April 2020.
"Total disiapkan sebanyak 100 kamar untuk 200 tenaga medis. Dua hotel tersebut dipilih karena lokasinya yang sangat dekat dengan RSCM. Hotel Balairung hanya berjarak sekitar 1 kilometer dan Ibis Hotel Senen berjarak 2 kilometer dari RSCM," kata Nia Niscaya dalam pernyataan, Selasa (14/4/2020).
Baca: Sri Mulyani Hapus THR Tahun Ini untuk Presiden, Menteri Sampai Anggota DPR
Segala kebutuhan para tenaga kesehatan selama menjalani menginap juga dipersiapkan seperti laundry, makanan serta shuttle bus setiap harinya untuk mempermudah mobilisasi dan memberikan waktu istirahat yang cukup.
Baca: Jokowi: Kita Harus Bicara Apa Adanya, Pertumbuhan Ekonomi Akan Terkoreksi Cukup Tajam
Untuk tenaga kesehatan dari RSCM Jakarta, sebelumnya telah disiapkan 195 kamar di Novotel Cikini untuk 380 orang.
Hingga kini ada 295 kamar untuk 580 tenaga kesehatan RSCM yang difasilitasi oleh Kemenparekraf.
Baca: Gara-gara Pasien Berbohong, 76 Staf Medis RSUD Purwodadi Harus Jalani Rapid Test
Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengatakan, fokus utama pemerintah dalam masa tanggap darurat ini adalah penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Dukungan dan kerja sama dari industri pariwisata, menjadi upaya bersama kita dalam menghadapi pandemi COVID-19," kata Wishnutama.