Citi Research: Kuartal I 2020, Kinerja LPKR Paling Solid
Citi Research juga menyebut bahwa Covid-19 telah menyebabkan permintaan lebih lambat dan menunda peluncuran produk baru.
Editor: Sanusi
Analis OSO Sekuritas, Sukarno Alatas, menambahkan, LPKR yang memiliki bisnis inti di sektor properti, juga kesehatan, akan memiliki kinerja jangka panjang yang positif. Animo di kedua bisnis sektor itu memang masih cukup baik.
Sektor kesehatan dianggap menarik karena merupakan segmen bisnis yang saat ini benar-benar dibutuhkan masyarakat. “Akan ada peluang kinerjanya bisa lebih baik," kata Sukarno dalam keterangannya.
Yang pasti, kesehatan emiten dengan proporsi recurring income yang besar menjadi kekuatan terbesar LPKR menghadapi ketidakpastian ekonomi, salah satunya akibat virus corona.
Asal bisa memaksimalkan apa yang ditargetkan perusahaan dan bisa memanfaatkan dengan baik kondisi penurunan suku bunga dan insentif lain yang ada, dalam jangka panjang kinerja akan tetap positif.
Data pembukuan LPKR menyebutkan lebih dari 70% dari pendapatan Lippo Karawaci berasal dari recurring income alias pendapatan berulang, yang memberikan stabilitas di saat situasi pasar bergejolak.
Dalam jangka panjang, kinerja LPKR diprediksi terus meningkat di 2020 sebagai akibat dari dijalankannya strategi deleverage dan keberhasilan kepemimpinan manajemen.
Tak hanya itu, LPKR juga dinilai lihai dalam membaca arah bisnis sekaligus mendapat dukungan dari berbagai mitra strategis. Dukungan konsumen properti atas berbagai inovasi perseroan juga mendukung kinerja positif perseroan.
Citi Research mencatat, penjualan Bumi Serpong Damai (BSDE ) juga mengalami kenaikan didorong penjualan tanah untuk proyek jalan tol dan peluncuran proyek properti baru.
Adapun pengembang Ciputra (CTRA) secara year on year naik 2% dan karena keberhasilan peluncuran cluster perumahan di Citra Sentul Raya.
Pengembang Pakuwon (PWON) mencatat kenaikan 2 persen year on disumbangkan oleh proyek properti baru di Bekasi. Adapun pengembang PT Summarecon Agung Tb (SMRA) tercatat sebagai pengembang dengan kinerja negatif, minus 25% secara year on year.
Penjualan lemah karena berbagai rencana peluncuran proyek tertunda salah satunya dikarenakan kebijakan pembatasan sosial akibat Covid-19.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Pasar properti kuartal I, Citi Research: Kinerja Lippo Karawaci (LPKR) paling solid