Penyaluran Kredit Bank Mega Tumbuh 23% pada Kuartal I-2020
Pertumbuhan kredit tersebut diimbangi dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil tumbuh
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah tekanan pandemi virus corona baru (Covid-19) yang melemahkan permintaan kredit dan meningkatkan pemburukan kualitas aset, PT Bank Mega Tbk (MEGA) justru berhasil menorehkan pertumbuhan penyaluran kredit cukup signifikan sepanjang kuartal I-2020.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Mega yang dirilis kemarin, Rabu (22/4/2020), penyaluran kredit perseroan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp 53,65 triliun naik 23,1% dibanding kuartal I-2019 yang sebesar Rp 43,24 triliun. Namun, dibandingkan kuartal sebelumnya realisasi kredit tersebut hanya tumbuh 1,22%.
Baca: PON 2020 Papua Ditunda, Ketua KONI Pusat Marciano Norman: Keputusan Presiden Terbaik
Baca: Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute Sambut Ramadhan Bersama Keluarga di Palu
Pertumbuhan kredit tersebut diimbangi dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil tumbuh 29,13% year on year (yoy) menjadi Rp 76,06 triliun.
Adapun dana murah (giro dan tabungan) tercatat sebesar Rp 21,6 triliun sehingga rasionya terhadap DPK mencapai 28,3%.
Baca: Keberadaan Terawan di Tengah Wabah Corona Jadi Pertanyaan Publik, Jokowi Ungkap Kesibukan Menkes
Sementara Bank Indonesia (BI) memperkirakan penyaluran kredit tahun ini akan lebih lambat karena tekanan Covid-19. BI telah memangkas proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini menjadi 9%-11% dari sebelumnya sebesar 10%-12%.
Penurunan target kredit ini sejalan dengan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi jadi 4,2%-4,6% dari proyeksi sebelumnya 5%-5,4% yang juga sudah dipangkas dari proyeksi awal 5,1%-5,5%.
Adapun Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Bank Mega per Maret 2020 tercatat 11,5% untuk kredit korporasi dan kredit ritel. Lalu untuk kredit konsumsi jenis KPR 11,5% dan non KPR 12,25%.
SBDK tersebut menjadi dasar penetapan suku bunga kredit yang digunakan perseroan kepada nasabah. SBDK itu belum memperhitungkan komponen estimasi premi resiko yang besarya tergantung dari penilaian bank terhadap profil nasabah.
Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Kuartal I-2020, penyaluran kredit Bank Mega tumbuh 23% menjadi 53,65 triliun