Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ovo Bergabung di Gerakan Light Up Indonesia untuk Subsidi Tagihan Listrik MBR

Ovo memfasilitasi crowdfunding melalui platformnya termasuk pencairan donasi bantuan tagihan listrik

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ovo Bergabung di Gerakan  Light Up Indonesia untuk Subsidi Tagihan Listrik MBR
Ovo.id
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform pembayaran digital Ovo bergabung dalam Gerakan Light Up Indonesia untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menggalang dana untuk memberikan subsidi tagihan listrik.

Program ini diinisiasi Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bersama PT Glotech Prima Vista (Do-It) dan didukung penuh Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membantu warga miskin selama fase Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ovo memfasilitasi crowdfunding melalui platformnya termasuk pencairan donasi bantuan tagihan listrik dengan askes tanpa batas, yang telah diverifikasi PLN dan YCAB kepada penerima manfaat dari gerakan ini.

Baca: Bela Pernyataan Jokowi, KIP: Mudik Berkaitan dengan Lebaran, Pulang Kampung ya Selamanya

Tahap awal, gerakan ini menargetkan 100.000 keluarga MBR agar dapat menikmati akses ke listrik di rumah mereka sehingga penghasilannya dapat digunakan membeli makanan dan untuk kebutuhan dasar lain.

Baca: Cerita Krisnawati, Driver Ojol Cantik yang Trauma Diusili Customer Pria

Crowdfunding ini akan mensubsidi tagihan listrik hingga maksimum Rp 100.000 per penerima manfaat. Bagi keluarga yang tagihannya melebihi jumlah tersebut, mereka dapat membayar selisihnya melalui Ovo. 

Presiden Direktur Ovo Karaniya Dharmasaputra mengatakan Ovo mendukung pemerintah menangani situasi pandemi Covid-19 di Indonesia, melalui berbagai inisiatif strategis.

Berita Rekomendasi

"Melalui gerakan Light Up Indonesia bersama PLN dan YCAB, teknologi kami memungkinkan pengguna Ovo melakukan crowdfunding melalui aplikasi Ovo dan kami juga turut membantu mencairkan donasi tagihan pembayaran listrik secara digital guna menjaga jarak sosial dan melindungi keselamatan para keluarga ini," tutur Karaniya, Jumat (24/4/2020).

Baca: Ramadan di Masjid Agung Al Azhar, Ada Tausiah Online Ustaz Abdul Somad dan Kajian Via Podcast

Sementara itu, Light Up Indonesia juga berupaya membangun ketahanan ekonomi keluarga prasejahtera dan memberikan harapan di tengah masa sulit.

Founder and CEO YCAB, Veronica Colondam mengatakan, gerakan mengumpulkan kekuatan dari berbagai organisasi dan institusi untuk dapat bergerak bersama masyarakat umum dengan memberikan harapan bagi golongan masyarakat prasejahtera melalui donasi keringanan tagihan listrik.

Baca: Ada Larangan Mudik, KAI Hentikan Perjalanan KA Jarak Jauh Mulai 24 April 2020

Penggunaan digitalisasi untuk mendorong crowdfunding dan pencairan donasi bantuan tagihan listrik ini, akan membantu memastikan bahwa gerakan ini efisien, tepat sasaran dan transparan.

"Kami harapkan program Light Up Indonesia dapat mendukung upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat," terang Inisiator Light Up Indonesia and CEO Do-It, Jennifer Claudia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas