AP II: Enam Maskapai Mengalihfungsikan Pesawat Penumpang Menjadi Angkutan Kargo
Muhammad Awaluddin mengatakan enam maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Citilink, NAM Air, Sriwijaya, Lion Air, dan Airfast.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) mengonfirmasi, ada enam maskapai nasional mengoperasikan penerbangan domestik khusus kargo dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan enam maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Citilink, NAM Air, Sriwijaya, Lion Air, dan Airfast.
"Enam maskapai ini mengalihfungsikan pesawat penumpang, khusus untuk penerbangan angkutan kargo untuk mengupayakan lalu lintas pengiriman barang tetap berjalan," ucap Awaluddin dalam keterangan resminya, Rabu (29/4/2020).
Ia menambahkan, sejalan dengan hal tersebut pihaknya berkomitmen menjaga kelancaran lalu lintas kargo, di Bandara Soetta dan bandara lain dalam pengelolaan AP II.
"Selain itu ada juga penerbangan kargo dengan rute internasional, yang mengggunakan pesawat khusus kargo yaitu Freighter di Soetta, yaitu maskapai MyIndo dan Cargolux," ujar Awaluddin.
Menurut Awaluddin, Bandara Soetta sendiri merupakan bandara dengan fasilitas pengelolaan kargo terlengkap, dan terbesar di antara bandara AP II lainnya.
Baca: Cara Mengisi Sensus Penduduk Online, Segera Login di Laman sensus.bps.go.id Sebelum 29 Mei 2020
Baca: Amankan Tiga Teroris di Kios Ikan Hias di Banten, Densus 88 Sita Buku Berjudul Imam Samudra
Setiap tahunnya, Soetta dapat mengelola kargo sekitar 600.000 ton.
“Saat ini kapasitas angkutan kargo memang tidak sebanyak kondisi normal di mana penerbangan reguler cukup banyak," kata Awaluddin.
"Tetapi kapasitas yang ada saat ini dinilai masih mencukupi, untuk menjaga kelancaran lalu lintas kargo secara umum,” lanjutnya.
Awaluddin juga mengungkapkan, selain Bandara Soetta Bandara lain yang melayani angkutan kargo pun tetap beroperasi dengan normal.