Kuatal Pertama 2020, Danain Salurkan Pendanaan Rp 153 Miliar
Periode yang sama tahun ini meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 153 miliar
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Performa kinerja platform Danain di kuartal 1 tahun 2020 meningkat signifikan dibanding periode yang sama di tahun 2019.
Jika pada kuartal pertama tahun lalu pendanaan yang disalurkan oleh Danain sebesar Rp 64 miliar, periode yang sama tahun ini meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 153 miliar.
Baca: Sri Mulyani Sebut Pelatihan Bahasa Inggris Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja
Co-founder & CEO Danain Budiardjo Rustanto mengatakan, sebagian besar pendana yang telah bergabung dengan Danain lebih dari enam bulan diketahui melakukan penambahan jumlah pendanaannya yang cukup signifikan di platform ini.
“Penambahan jumlah pendanaan ini adalah bukti jika para pendana semakin percaya dengan platform kami, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (9/5/2020).
Dari survei internal yang dilakukan ditemukan fakta bahwa cukup banyak pendana yang telah mengalihkan investasinya di sejumlah instrumen ke pengembangan dana di platform Danain.
Pria yang akrab disapa Budi ini menambahkan, setiap pendanaan yang dilakukan di Danain senantiasa beragunan emas yang disimpan dengan aman di perusahaan pegadaian swasta yang menjadi mitra danain.
Dengan tren harga emas yang terus naik, tak heran jika pendanaan yang disalurkan memiliki tingkat collateral coverage yang sangat sehat, sehingga kecil kemungkinan peminjam tidak melakukan pelunasan pinjamannya.
Hingga saat ini, TKB 90 yang menjadi indikator tingkat keberhasilan pengembalian pendanaan di Danain masih bertengger di angka 100%.
Artinya, sampai sekarang, tidak ada pendanaan yang bermasalah di platform P2P Lending karya anak bangsa ini.
“Kami bersyukur hingga saat ini tidak ada satupun pendana kami yang mengalami tertundanya pelunasan pinjaman yang disalurkan ke peminjam melalui platform Danain” ungkap Budi
Meningkatnya pendanaan yang disalurkan oleh Danain di tengah pandemi Covid-19, mendapat tanggapan perencana keuangan Melvin Mumpuni ST.,MBA.,CFP.,QWP.
Founder aplikasi perencanaan keuangan terbesar di Indonesia, Finansialku.com ini mengatakan, sebagian orang yang berinvestasi di saham atau reksa dana bisa jadi telah beralih ke alternatif simpanan yang return-nya lebih stabil atau yang tak terlalu terdampak dengan Covid-19.
Baca: Wali Kota Bogor Cerita Sempat Dihubungi Ratusan Emak-emak Terkait Pembagian Bansos
Selain itu, ada pula pensiunan, deposan, atau pekerja profesi yang memiliki dana cukup besar memilih memindahkan dananya tersebut ke P2P Lending, yang mana hasil investasinya bersifat cash flow alias bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan ketika kondisi seperti saat ini.
“Danain merupakan P2P Lending yang unik, karena satu-satunya P2P Lending di Indonesia yang menggunakan agunan emas. Seperti yang kita tahu, pinjaman beragunan emas adalah jenis pinjaman yang aman dan bisnis modelnya sudah ada dari zaman dahulu,” kata Melvin.