Sarinah Renovasi Mulai Juni 2020, Begini Nasib Gerai McDonald's
"kami akui bahwa Sarinah Thamrin adalah landmark sentimental terutama bagi kalangan muda 90-an," tutur Haslinda
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sarinah (Persero) memberikan keterangan terkait dengan jadwal renovasi yang rencananya akan mulai bulan Juni 2020 ini.
Namun, karena belum redanya pandemi virus corona atau Covid-19, maka pekerjaan renovasi dimulai dengan pekerjaan design, arsitektur, pemetaan, audit teknis dan lain-lain yang tidak menimbulkan kerumuman.
"Kemudian, baru dilanjutkan dengan konstruksi fisik," ujar Corporate Secretary PT Sarinah Haslinda Triekasari
melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (9/5/2020).
Menurutnya, kondisi pandemi yang sedang warga hadapi saat ini dimanfaatkan PT Sarinah (Persero) untuk kegiatan perancangan tersebut.
Haslinda menjelaskan, perusahaan berharap jika wabah usai maka pekerjaan konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap.
"Pada kesempatan yang tepat kami akan umumkan ke masyarakat peta arah dan cetak biru transformasi Sarinah dan mengharapkan restu dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia dan para pengunjung maupun wisatawan ke Sarinah," katanya.
Sementara, sebagai dampak renovasi ini dan dalam menjaga golden rule, maka secara fisik gedung harus dikosongkan dan pembongkaran gerai-gerai penyewa juga perlu dilakukan.
"Khusus bagi penyewa McDonald’s di mana Sarinah adalah flagship store mereka, kami akui bahwa Sarinah Thamrin adalah landmark sentimental terutama bagi kalangan muda 90-an," tutur Haslinda.
Bahkan bukan sekadar kebetulan kalau Sarinah juga memiliki nilai historis dan sentimental untuk generasi 60, 70 bahkan 80-an alias baby boomers.
Karenanya, inilah nilai Sarinah yang ingin dibangun, sebagai retail unggulan bangsa yang menawan dan berdaya pikat tinggi, tidak saja bagi konsumen, karyawan, manajemen namun kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Adapun, Haslinda menambahkan, kerja sama antara perusahaan dengan para tenant umumnya selalu terjaga dan berkelanjutan.
"Ini merupakan perwujudan bahwa Sarinah memiliki nilai jual yang tinggi dan dikelola dengan semangat kekeluargaan serta keberpihakan kepada UMKM. Namun kami menyadari, kondisi penutupan sementara berdampak kepada para tenant," pungkasnya.
Disisi lain, sesuai dengan perjanjian sewa-menyewa semua hak dan kewajiban para pihak akan diselesaikan secara musyawarah untuk kesepakatan yang dapat diterima semua pihak atau amicable solution.