Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sarinah Renovasi Mulai Juni 2020, Begini Nasib Gerai McDonald's

"kami akui bahwa Sarinah Thamrin adalah landmark sentimental terutama bagi kalangan muda 90-an," tutur Haslinda

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sarinah Renovasi Mulai Juni 2020, Begini Nasib Gerai McDonald's
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
MC DONALS TUTUP - Pelanggan sedang berfoto di depan Gerai MC Donals yang berada di gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2020). Gerai resto siap saji yang telah buka 24 jam selama 30 tahun ini akan tutup pada tanggal 10 Mei 2020. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Rencana tutupnya restoran cepat saji (fastfood) McDonald's di Sarinah, Jakarta Pusat menjadi topik perbincangan masyarakat baik di dunia nyata dan di media sosial.

Diketahui, gerai McDonald's di Sarinah akan ditutup permanen pada Minggu (10/5/2020) mendatang.

Baca: McDonalds Sarinah Mau Ditutup, Warga Jakarta Sedih, Banyak Kenangan Indah di Situ!

Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald's Indonesia Michael Hartono mengatakan, pihak manajemen pusat perbelanjaan Sarinah akan melakukan renovasi dan perubahan strategi bisnis.

"Kami menyadari restoran McDonald's di Sarinah Thamrin ini merupakan salah satu restoran kami yang penting dan sangat bersejarah, tidak hanya bagi kami namun juga bagi konsumen kami," kata Michael seperti dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

McDonald's pertama di Indonesia

McDonald's Sarinah merupakan jejak pertama restoran hamburger cepat saji ini di Indonesia.

Pria bernama Bambang N Rachmadi lah yang membawa restoran waralaba asal Amerika ini ke Indonesia.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Harian Kompas tahun 1998, McDonald's Sarinah bermula saat Bambang yang ketika itu menjabat sebagai presiden direktur Panin Bank pada tahun 1988 memutuskan untuk berhenti.

"Saya memutuskan segera berhenti dari jabatan Presiden Direktur Panin Bank, sebab kalau tidak berhenti pasti saya tidak mulai mencari kegiatan baru," kata Bambang saat diwawancarai Kompas kala itu.

Berhenti sebagai Presidir Bank, pria yang akrap disapa Tony ini mendirikan sebuah radio komersial bernama Ramako di Batam yang disiarkan sampai ke Singapura.

Radio ini cukup diterima di Singapura hingga meraup keuntungan 500.000 dollar Singapura.

200.000 dollar Singapura itu berasal dari McDonald's Singapura.

Melihat kemampuan iklan perusahaan asal Amerika tersebut, Tony pun tertarik menghadirkannya di Indonesia.

Lewat pimpinan McDonald's Singapura, ia pun melamar sebagai mitra.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas