Sri Mulyani Sebut Pelatihan Bahasa Inggris Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja
Dari sisi harga yang paling banyak diminati adalah pelatihan yang paling murah hanya Rp 24.000
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, total jumlah pelatihan yang dilakukan peserta Kartu Prakerja sebanyak 106.912 orang.
Pelatihan tersebut tersebar di delapan platform yakni Tokopedia, Ruangguru, Bukalapak, MauBelajarApa, Sekolahmu, PintarMahir, Sisnaker, dan Pintaria.
Baca: Ketua Umum GAMKI: Masyarakat Saat Ini Lebih Butuh Sembako dan BLT Daripada Kartu Prakerja
"Paling diminati adalah untuk belajar Bahasa Inggris, baik itu grammar dan TOEFL sampai 6.834 peserta," ujarnya saat telekonferensi di Jakarta, kemarin malam.
Kemudian ia menyampaikan, dari sisi harga yang paling banyak diminati adalah pelatihan yang paling murah hanya Rp 24.000.
"Jadi kalau kita memberikan anggaran Rp 1 juta yang dia pakai Rp 24.000 maka sisa uangnya nanti akan kembali ke negara," kata Sri Mulyani.
Baca: Virus Corona Bisa Ganggu Sistem Saraf dan Otak? Ini Penjelasan Sejumlah Ahli
Sementara, eks direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, ada juga pelatihan paling mahal sebesar Rp 1 juta yang dipakai oleh 22.000 orang.
"Harga pelatihan yang Rp 1 juta ini juga banyak yang meminati," pungkasnya.
Dana Kartu Prakerja Cair ke Peserta
Pemerintah telah mencairkan dana program Kartu Prakerja senilai Rp 600 ribu ke 456.265 peserta dari batch I dan batch II.
Tanggal pencairan pertama yakni 21 April dalam batch I yang terbagi dua sebanyak masing-masing Rp 37,38 miliar untuk 10.524 peserta dan Rp 559, 43 miliar untuk 157.387 peserta.
Baca: KPU: Masih Perlu Kajian Penerapan e-Voting di Pilkada
"Jadi, sampai dengan tanggal 21 April jumlah pesertanya 10.524 dan 157.387 untuk batch I," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani saat teleconference di Jakarta, kemarin malam.
Kemudian, ia menyampaikan, sampai dengan tanggal 28 April sudah ada lagi tambahan sebanyak 288.154 peserta dengan penyaluran dana sebesar Rp 1,02 triliun.
Baca: Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Sasar Lebih dari 60 Persen Warga
"Ini sudah masuk batch II. Jadi, total yang sudah dicairkan untuk yang Rp 600 ribu per bulannya ke 288.154 peserta untuk batch II," katanya.
Sementara, total 456.265 peserta dalam dua batch tersebut mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebanyak Rp 1,62 triliun.
"Ini termasuk untuk biaya pelatihan yang sudah dilakukan oleh mereka," pungkas Sri Mulyani