Adira Finance Klaim Sudah Setujui Relaksasi Cicilan ke 407.727 Debitur
Skema relaksasi yang diberikan berupa penundaan angsuran sampai dengan tiga bulan atau sampai dengan 12 bulan.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan Adira Finance menyebut telah menyetujui relaksasi cicilan kepada 407.727 nasabahnya yang terdampak Covid-19.
Direktur SDM dan Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada sekira 500.000 customer yang mengajukan relaksasi kredit.
"Hingga saat ini, yang sudah dikonfirmasi untuk direlaksasikan ada 407.727 customer, dengan nilai total sekitar Rp 11.1 triliun," tutur Swan, Jumat (16/5/2020).
Skema relaksasi yang diberikan berupa penundaan angsuran sampai dengan tiga bulan atau sampai dengan 12 bulan.
Baca: Waspadai Titik Rawan Macet di Jalan Tol Menjelang dan Pasca Lebaran, Ini Rinciannya
Adira Finance menerapkan persyaratan bagi customer yang ingin mendapatkan relaksasi kredit.
Baca: LSI Denny JA Klaim Aktivitas Ekonomi di DKI Jakarta, Bogor dan Bali Layak Dibuka Kembali
"Ada pun persyaratannya adalah kepada customer yang dinilai baik sampai dengan bulan Februari. Lalu unit juga harus masih dipegang oleh debitur dan overdue-nya tidak boleh 30 hari sampai dengan Februari," ungkap Swan.
