Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bantuan Beras dari Petrokomia Gresik Diterima Warga Jatim, Jateng dan Jabar

Berdasarkan data Pemprov Jatim, kasus terkonfirmasi hingga Selasa malam mencapai 2.372 atau terbesar kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bantuan Beras dari Petrokomia Gresik Diterima Warga Jatim, Jateng dan Jabar
IST
Dari kiri ke kanan: Dirut RSUD dr. Soetomo Dr. dr. Joni Wahyuhadi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Dirut Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi, Dirkeu SDM & Umum Petrokimia Gresik Dwi Ary Purnomo. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebagai Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19 BUMN Jawa Timur (Jatim), Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali memberikan bantuan 12.000 paket beras untuk masyarakat Jatim dan 2 isolation transport kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo.

Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Suban Wahyudiono serta disaksikan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (19/5/2020).

Rahmad menjelaskan Menteri BUMN Erick Thohir telah menginstruksikan agar BUMN secara proaktif dan serius membantu pemerintah dalam untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19, sekaligus penanggulangan dampaknya di berbagai aspek.

“Untuk itu, selain memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim juga memberikan bantuan beras maupun paket sembako untuk masyarakat Jatim,” ujar Rahmad.

Baca: M Nuh, Miliarder yang Ngeprank Lelang Motor Listrik Jokowi Sehari-harinya Adalah Buruh Bangunan

Bantuan ini penting mengingat menjelang lebaran biasanya kebutuhan masyarakat semakin tinggi, namun di sisi lain Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gresik, Surabaya dan Sidoarjo diperpanjang hingga 25 Mei 2020, sehingga kegiatan perekonomian masyarakat pun dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca: Aksi Ngeprank Ala M Nuh, Ketika Puluhan Pejabat Tertipu Oleh Buruh Bangunan. . .

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kecil di Jatim yang secara ekonomi terdampak pandemi ini,” ujar Rahmad.

Selain paket sembako, dua isolation transport untuk RSUD dr. Soetomo juga diserahkan Petrokimia Gresik melalui Pemprov Jatim. Isolation transport ini merupakan salah satu unit vital dalam penanganan pasien positif Covid-19, untuk mencegah penularan virus corona terhadap tenaga medis, disamping APD.

Baca: Viral 247 Awak Pramugari Batik Air Ajukan Petisi THR, Begini Tanggapan Lion Air Group

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, hal ini menjadi sangat penting mengingat tenaga medis adalah garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19, dan kasus positif Covid-19 di Jatim terus menigkat tiap harinya.

Berdasarkan data Pemprov Jatim, kasus terkonfirmasi hingga Selasa malam mencapai 2.372 atau terbesar kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta. 

“Kita harus bersama-sama melindungi tenaga medis, mengingat sudah puluhan diantaranya meninggal usai menangani kasus Covid-19," tandas Rahmad.

Kegiatan ini melengkapi bantuan yang diberikan Petrokimia Gresik melalui Pemprov Jatim.

Sebelumnya, Petrokimia Gresik bersama anggota Satgas lainnya telah menyalurkan bantuan APD berupa masker medis, masker N95, nitril gloves, baju pelindung, sepatu boot, pelindung wajah, hand scoon non steril, dan apron plastik.

"Khusus bantuan APD untuk RS dr. Soetomo sudah kami distribusikan beberapa waktu lalu, tapi penyerahan secara simbolis dibarengkan dengan paket beras dan isolation transport ini," ujar Rahmad.

Bantuan Sentuh Jateng dan Jabar

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas