TRIBUNNEWS.COM - Di tengah pandemi Covid-19, J&T Express mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program #JntikanKebaikan.                

Program itu merupakan upaya J&T Express untuk berbagi makanan berbuka puasa untuk diperuntukkan bagi tim garda depan yang disalurkan melalui kegiatan foodtruck ACT (Yayasan Aksi Cepat Tanggap).

Agar menarik minat masyarakat, J&T Express mengemas program tersebut dengan cara unik dan berbeda.

Caranya mudah, masyarakat hanya perlu meng-upload Instastory dan mention akun Instagram resmi @jntexpressid. Dengan melakukan hal itu, masyarakat sudah turut mendonasikan paket berbuka untuk tim garda terdepan di beberapa rumah sakit.

“Pada program ini J&T Express mengajak masyarakat untuk melakukan donasi dengan cara yang mudah dan bisa ikuti oleh siapa saja, yaitu hanya dengan memposting 1 instastory saja,” ungkap CEO J&T Express, Robin Lo.

Program yang telah dilaksanakan sejak 25 April sampai 19 Mei 2020 ini, ternyata menarik animo masyarakat yang cukup besar. Pasalnya semenjak dijalankan, program ini telah mengumpulkan sebanyak 2.000 paket makanan berbuka puasa yang di sebar ke berbagai rumah sakit, seperti RS Darurat Wisma Atlet – Jakarta, RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Bekasi, RS Persahabatan – Jakarta, dan RS Pelni - Jakarta.

Sebagai rangkaian dari program tersebut, di bulan Ramadan kali ini, J&T Express juga mengadakan kegiatan Anti Lemes Lemes Club. Dimana para peserta bisa mengikuti kompetisi foto dengan mengusung produktivitas di bulan Ramadan serta pandemi.

“Dengan kedekatan kita dengan media sosial saat ini, harapan kami program ini dapat memfasilitasi niat baik masyarakat Indonesia, khususnya di bulan yang baik ini. Bersama-sama dengan masyarakat, kami ingin memberikan dukungan moril kepada tim garda depan yang berjuang. Tentunya kita sama-sama berharap kondisi ini segera kembali normal,” jelas Robin Lo.

Nah, untuk mengetahui keseruan dari program tersebut, calon peserta bisa mendapatkan informasi lebih detailnya di sini.