Rute Penerbangan Berkurang, Garuda Indonesia Parkirkan 70 Persen Pesawatnya
Garuda Indonesia mengistirahatkan 70 persen pesawatnya agar keadaan pesawat dalam keadaan prima saat tiba waktunya melakukan penerbangan kembali.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia mengistirahatkan 70 persen pesawatnya agar keadaan pesawat dalam keadaan prima saat tiba waktunya melakukan penerbangan kembali.
Hal itu disampaikan oleh Director of Maintenance Garuda Indonesia, Rahmat Hanafi, dikutip dari akun Instagram Resmi @garuda.indonesia pada Selasa (26/5/2020).
Menurut Rahmat, saat ini pada masa wabah Covid-19 pihaknya banyak ''mengandangkan'' pesawat karena rute yang berkurang.
Baca: YLKI Tolak Rencana Pembukaan Mal Secara Bertahap Mulai 5 Juni, Ini Alasannya
Baca: Anggota Komisi VI DPR Soroti Rencana Pemerintah Tanggung Beban Garuda Indonesia
"Tetapi meski pesawat terparkir, tentu tidak dibiarkan begitu saja tetapi tetap menjalani perawatan agar saat tiba waktunya terbang dalam keadaan prima," kata Rahmat.
Lanjut Rahmat, agar pesawat nantinya layak untuk terbang pihaknya melakukan perawatan prolog inspection, sesuai dengan manual perawatan masing-masing pesawat.
"Dalam prolog inspection terdiri dari menutup mesin dengan pelindung, agar tidak ada partikel yang masuk dan membuat kerusakan pada mesin," ujar Hanafi.
"Kabin pesawat juga tidak luput dari perawatan, dan dibersihkan sesuai dengan prolog inspection ini," lanjutnya.
Kemudian menurut Rahmat, meskipun telah menjalani prolog inspection saat pesawat akan melakukan penerbangan, dua atau tiga hari sebelumnya akan dilakukan kembali pengecekan.
"Kita akan lakukan preparation untuk ready for flight, dan akan dilakukan pengecekan mulai dari mesinnya, kabinnya, sistemnya agar pesawat itu tetap aman dan pada saat dipakai kondisinya reliable sehingga tidak ada masalah saat dioperasikan," ujar Rahmat.