Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ditinggal Saudi Aramco, Pertamina Cari Mitra Baru untuk Garap Proyek Kilang Cilacap

Pertamina mencari mitra lain untuk proyek kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap setelah Saudi Aramco menyatakan mundur.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Ditinggal Saudi Aramco, Pertamina Cari Mitra Baru untuk Garap Proyek Kilang Cilacap
PERTAMINA
Unit pengolahan minyak atau kilang Cilacap milik PT Pertamina (Persero) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencari mitra lain untuk proyek kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap setelah Saudi Aramco menyatakan mundur.

Hal itu disampaikan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang dalam zoom meeting di Jakarta, Jumat (5/6/2020).

"Jadi kilang Cilacap tidak lagi dengan Saudi Aramco. Pertamina sedang dalam proses mencari partner baru sambil menyiapkan segala sesuatu ke depannya," kata Ignatius.

Ignatius Tallulembang dalam zoom meeting
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang dalam zoom meeting di Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Dia menjelaskan Saudi Aramco tidak menutup kemungkinan untuk kerjasama menggarap proyek kilang-kilang lainnya.

Menurutnya, Aramco saat ini masih fokus pada hal lain.

"Melalui surat resmi CEO Aramco ke Presdir Pertamina menyampaikan silakan Pertamina menjalankan pembangunan kilang Cilacap," terang pria yang karib disapa Lete tersebut."

Berita Rekomendasi

Artinya Aramco tidak bisa bergabung untuk kerja sama kilang Cilacap ini," sambungnya.

Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman memastikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap tetap berjalan dalam rangka mewujudkan cita-cita meraih kemandirian dan ketahanan energi nasional.

“Pertamina tetap akan melanjutkan RDMP Cilacap secara mandiri, sambil secara paralel akan dilakukan pencarian strategic partner yang lain,” kata Fajriyah.

Fajriyah menambah, meskipun dunia masih dilanda pandemi Covid-19, penurunan demand BBM dan tekanan terhadap nilai kurs rupiah, Pertamina tetap fokus untuk menuntaskan proyek strategis nasional (PSN).

Hal itu merupakan amanah dari Pemerintah, termasuk pembangunan kilang Cilacap sebagai bagian dari proyek RDMP/GRR Pertamina.

“Pertamina tetap menjalankan rencana investasi yang telah tertuang dalam RKAP, sekaligus memastikan amanah Pemerintah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional melalui pembangunan kilang,” tambahnya.

Menurutnya, Pertamina akan memaksimalkan dan mengoptimalkan penyelesaian proyek pengembangan kilang dan pembangunan kilang baru agar dapat selesai sesuai target waktu yang ditetapkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas