Ditinggal Saudi Aramco, Pertamina Cari Mitra Baru untuk Garap Proyek Kilang Cilacap
Pertamina mencari mitra lain untuk proyek kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap setelah Saudi Aramco menyatakan mundur.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Jika proyek ini rampung, nantinya kilang yang saat ini berkapasitas 1 juta barel per hari akan meningkat dua kali lipat menjadi 2 juta barel per hari sehingga kebutuhan BBM dapat terpenuhi tanpa perlu import.
“Dengan penuntasan RDMP/GRR, Pertamina berharap dapat memenuhi target Pemerintah untuk menyetop import BBM pada tahun 2026,” imbuhnya.
Melalui proyek pengembangan kilang Cilacap kapasitas kilang yang semula sebesar 348 ribu barel akan meningkat menjadi 370 ribu barel per hari.
Selain itu juga akan terjadi juga peningkatan produksi bensin (gasoline) dari 59 ribu bph menjadi 138 ribu bph.
Dan produksi diesel dari 82ribu bph menjadi 137 ribu bph.“
Sebelumnya kami juga telah menuntaskan Proyek Langit Biru Cilacap dan saat ini menjadi bagian dari RU IV Cilacap. Kilang telah beroperasi penuh dan sejak pandemi Covid 19, operasional tetap berjalan dengan protocol keamanan dan kesehatan,” pungkasnya.