APPBI: Saat Mal Kembali Beroperasi, Belum Tentu Seluruh Tenant Buka
APPBI DKI Jakarta memprediksi saat mal kembali dibuka, belum tentu seluruh tenant akan langsung beroperasi.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta memprediksi saat mal kembali dibuka, belum tentu seluruh tenant akan langsung beroperasi.
"Sebagian tenant yang siap akan turut buka pada saat mal dibuka, beberapa kendala yang dihadapi sebagian tenant adalah kesiapan karyawan. Mungkin secara bertahap seluruh tenant juga akan mulai buka. Dibutuhkan juga perputaran produk bagi retailer atau tenant," tutur Ketua APPBI DKI Jakarta, Ellen Hidayat, Senin (8/6/2020).
Pembukaan kembali mal akan membawa dampak positif bagi para peritel yang saat ini harus menutup usahanya akibat Covid-19.
APPBI berharap dibukanya kembali mall akan membawa dampak positif bagi semua pihak.
"Mari kita bersama melihat usaha pengelola pusat belanja untuk bangkit kembali dengan para tenantnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat memasuki New Normal. Karyawan bisa kembali bekerja dan masyarakat bisa hidup secara lebih sehat dengan keamanan kesehatan yang baik," ungkap Ellen.
Ellen optimis bahwa selama tiga bulan, masyarakat sudah paham akan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Bukannya semua masyarakat sudah terdidik selama dua bulan ini untuk menjaga kesehatan keluarga? Nah, kita harus punya confidence untuk melanjutkan kehidupan kita serta tanggung jawab kepada bangsa Indonesia," terangnya.
Jadwal Buka
Gubernur Anies Baswedan resmi memperjanjang masa pemberlakukan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Anies memberi alasan bahwa masih ada daerah-daerah yang perlu penangan khusus dalam pengendalian penyebaran virus corona.
Dari sebanyak 2.741 rukun warga (RW) di Jakarta, ada 66 RW yang masih ditemukan adanya kasus corona yang cukup tinggi.
“Kami menetapkan bulan Juni ini PSBB di perpanjang mulai 5 Juni dan sekaligus sebagai masa transisi menuju kehidupan normal,” kata Anies Baswedan dalam paparan publik secara digital, Kamis (4/6/2020).
Meski memperpanjang PSBB, tapi karena di masa transisi, maka ada beberapa kegiatan yang boleh dilakukan dengan ketentuan protokol kesehatan.