Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenparekraf Genjot Promosi Pariwisata Bali ke Pasar India

nantinya wisatawan mancanegara asal India tidak perlu ragu untuk berwisata di Indonesia khususnya Bali di masa new normal.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Kemenparekraf Genjot Promosi Pariwisata Bali ke Pasar India
INSTAGRAM/rodmade
Pantai Kuta Bali 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meningkatkan strategi promosi (soft selling) pariwisata Bali ke pasar New Delhi dan Mumbai, India.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menuturkan langkah yang dilakukan adalah menjaga brand awareness Indonesia terutama di pasar India.

Ia menyebut, nantinya wisatawan mancanegara asal India tidak perlu ragu untuk berwisata di Indonesia khususnya Bali di masa new normal.

"Itu karena pemerintah Indonesia sudah menyiapkan kebijakan di destinasi wisata sebagai upaya tanggap terhadap the new normal, yaitu gerakan Indonesia bersih, sehat, dan aman (Cleanliness, Health and Safety/CHS),” kata Nia saat webinar The Future of Indonesian Tourism Marketing in India, Selasa (9/6/2020).

Tercatat sebanyak 140 industri pariwisata yang berasal dari India dan Indonesia mengikuti kegiatan webinar ini.

Nia mengatakan, pandemi COVID-19 telah mengubah banyak hal dalam kehidupan, termasuk sektor pariwisata.

Berita Rekomendasi

Pemberlakuan physical distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ikut mengubah pola pemasaran pariwisata dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang tepat dengan tujuan untuk mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di masing-masing pasar.

Artinya, pelaku pemasaran pariwisata harus mengambil langkah yang berani dengan mencari strategi dan peluang baru dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan ini.

"Harapannya, Indonesia tetap menjadi favorit bagi wisman untuk berkunjung, terutama wisman asal India," kata Nia Niscaya.

Nia juga memperkirakan bahwa Bali yang menjadi primadona wisman India akan menjadi salah satu destinasi utama yang relatif cepat pulih dan banyak dikunjungi wisatawan begitu pandemi dinyatakan usai.

Melalui polling, tercatat Bali masih menjadi destinasi favorit untuk ditawarkan kepada wisman India dengan persentase sebesar 92 persen, sedangkan Yogyakarta dan Lombok sama-sama memperoleh persentase sebesar 2 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas