Lagi Tren Milenial Jadi Petinggi BUMN, Berikut Daftarnya
Penempatan sejumlah milenial di posisi teratas perusahaan-perusahaan BUMN tampak jelas dari beberapa perombakan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan sedang melakukan eksperimen dalam penempatan sumber daya manusia berbakat, dengan memberikan posisi direksi dan komisaris di beberapa perusahaan pelat merah.
Penempatan sejumlah milenial di posisi teratas perusahaan-perusahaan BUMN tampak jelas dari beberapa perombakan di petinggi perusahaan-perusahaan negara belakangan ini.
Baca: Soroti Pengangkatan Komisaris BUMN, Adian Napitupulu Singgung Deklarasi Presiden dan Orang Partai
Baca: Debat Panas Adian dengan Stafsus Erick Thohir soal Bagi-bagi Kursi Direksi dan Komisaris BUMN
Berikut daftar sederet milenial yang jadi petinggi BUMN:
Terbaru adalah penunjukan Muhamad Fajrin Rasyid sebagai Direktur Digital PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Nama Co-Founder dan Presiden Direktur Bukalapak itu memang sudah santer disebut bakal masuk sebagai direksi BUMN.
Bahkan sempat beredar kabar, dia bakal menjabat sebagai Direktur Utama Telkom. Pengalamannya banyak dihabiskan di perusahaan digital, sementara di industri telekomunikasi, Fajrin merupakan wajah baru.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, pemilihan Fajrin sebagai Direktur Telkom didasarkan atas segudang pengalamannya mengelola Bukalapak. Apalagi, Telkom saat ini tengah fokus menggenjot pendapatan di luar segmen telekomunikasi.
“Dengan rekam jejak dan pengalaman meski masih berusia muda, Fajrin adalah figur yang tepat untuk memimpin pengembangan bisnis digital Telkom," jelas Erick dalam keterangannya seperti dikutip pada Sabtu (20/6/2020).
"Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu, Telkom harus merubah dan memperkuat strategi bisnisnya terutama di era pasca-Covid-19 terutama dalam memperkuat bisnis Telkom,” kata dia lagi.
2. Fadli Rahman
Pemegang saham PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menetapkan Fadli Rahman sebagai komisaris BUMN. Dia ditunjuk menjadi komisaris di usianya yang terbilang muda, yakni 33 tahun. Fadli merupakan pria kelahiran Jakarta, 5 Juli 1986.
Dikutip dari laman resmi PHE, Fadli menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina Hulu Energi (subholding Pertamina) sejak tanggal 20 Januari 2020.
Fadli Rahman merupakan lulusan Ekonomi Mineral dan Energi Colorado School of Mines (CSM) pada tahun 2016 (gelar Ph.D) dan 2013 (gelar M.S), sebelumnya meraih gelar Bachelor of Science di ITB pada tahun 2007.