Lagi Tren Milenial Jadi Petinggi BUMN, Berikut Daftarnya
Penempatan sejumlah milenial di posisi teratas perusahaan-perusahaan BUMN tampak jelas dari beberapa perombakan
Editor: Sanusi
3. Septian Hario Seto
Komisaris milenial BUMN lainnya adalah Septian Hario Seto. Dia merupakan kelahiran 1984 atau kini masih berusia 36 tahun.
Septian memperoleh gelar Sarjana (S1) Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia, Sarjana (S2) Jurusan International Finance dari SKEMA Business School.
Sebelum menjadi Komisaris BNI, Septian menjabat sebagai Staff Khusus Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (2018-2020) Luhut Binsar Panjaitan, Plt. Deputi Bidang Koordinator Investasi dan Pertambangan (2020).
Sebelum menjadi staff khusus Luhut, Septian memang pernah bekerja di Toba Bara Sejahtera sebagai Corporate Finance Manager selama delapan tahun. Pekerjaan Septian saat itu adalah seputar merger dan akuisisi serta capital raising.
Septian juga pernah bekerja di PricewaterhouseCoopers pada tahun 2006-2007 sebagai Associate Auditor in Energy and Mining Division.
4. Adrian Zakhary
Milenial lain di petinggi BUMN adalah Adrian Zakhary yang menjadi Komisaris PTPN VIII. Dia lahir di Palembang pada tanggal 03 Februari 1987.
Dia memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian dari Universitas Padjajaran Bandung (Tamat 2009) dan gelar Magister Ekonomi dari Universitas Indonesia (tamat 2016).
Dikutip dari Kontan, Adrian memulai berkarir sebagai Direktur Program, Penyiar, Produser Radio, Reporter, Jurnalis dan sempat menjadi Produser program berita di stasiun NET TV (2006-2016).
Lalu menjadi Kepala Bagian Digital pada Media Sosial dan Digital di MNC Media Group (2016-2017), Konsultan Senior Manajer di DOYO TV (2018), Senior Manajer di Alibaba Group (2017-2018).
Lalu, Editor di Verta TV (2019), Senior Konsultan Independen untuk Tik Tok Indonesia(2019), Senior Konsultan Independen untuk Alibaba Cloud dan UC Browser (2020), CEO PT VTZ (2018-2020) dan sekarang juga menjabat sebagai Komisaris Anggota PTPN II.
5. Graha Yudha Andarano Putra Pratama
Nama milenial lain yang naik ke tampuk pengurus di Grup BUMN adalah Graha Yudha Andarano Putra Pratama. Yang cukup mengagetkan, Graha Yudha yang baru berumur 33 tahun bahkan sempat menduduki jabatan tiga komisaris sekaligus di lingkungan BUMN, serta menjadi orang penting di Istana Kepresidenan.