Wamen BUMN Dorong LinkAja Salurkan Kredit ke UMKM Tahun Depan
Tiko menyebut LinkAja sedang dalam tahap testing agar pencairan dana kredit bisa dilakukan tanpa perlu
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mendorong PT Fintek Karya Nusantara alias LinkAja menyalurkan kredit kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mulai tahun depan.
“Kami harapkan satu tahun ke depan LinkAja masuk ke sana. Tidah hanya memfasilitasi transaksi keuangan digital, tetapi juga memfasilitasi kredit UMKM,” ujar Tiko, sapaannya dalam diskusi virtual, Selasa (30/6/2020).
Dia mengatakan beberapa BUMN sudah memberikan kredit bagi para UMKM, contohnya BRI, Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Baca: Marketplace Triv Sediakan Channel Transaksi Rupiah di LinkAja
Baca: LinkAja Maksimalkan Kemudahan Pembayaran dan Donasi di Tengah PSBB
Baca: Promo Hokben Free Es Ogura Setiap Minimal Pembelian Rp100 Ribu hingga Cashback 20% Pakai LinkAja
Tiko menyebut LinkAja sedang dalam tahap testing agar pencairan dana kredit bisa dilakukan tanpa perlu interaksi fisik.
"Kita coba pencairan melalui platform digital sehingga UMKM tidak harus mendatangi cabang-cabang BRI atau Pegadaian,” kata Tiko
Ke depannya, LinkAja diharapkan dapat ekspansi bisnis ke layanan keuangan.
Menurutnya, layanan keuangan menjadi hal yang dibutuhkan oleh masyarakat bila melihat adopsi digital yang sangat signifikan.
"Selain untuk ekosistem transportasi dan pembayaran yang sudah berjalan. Kita ingin ekosistem financing kita bangun, harapannya mulai masuk di tahun kedua," bebernya.
Seperti diketahui, LinkAja genap berusia satu tahun memberikan layanan uang elektronik berbasis server.
Hingga Juni 2020, LinkAja telah digunakan oleh hampir 50 juta pengguna yang tersebar di lebih dari 90 persen wilayah di seluruh Indonesia.
Sebanyak 83 persen pengguna LinkAja tersebar di luar Jakarta, dengan 40 persen pengguna di antaranya berada di luar pulau Jawa.
Hal ini berkat LinkAja yang terus melakukan inovasi hingga memiliki hampir 120 fitur.
Di paruh pertama 2020, LinkAja juga telah mendigitalisasi pembayaran di 466 pasar tradisional seluruh Indonesia.
Selain itu LinkAja telah bekerja sama dengan 234.000 merchant lokal dan menyediakan lebih dari 1 juta akses cash in kepada masyarakat, baik berupa bank channel, modern retail hingga layanan keuangan digital.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.