Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyatakan, akan mengutamakan penyaluran kredit ke sektor padat karya setelah dapat penempatan dana dari pemerintah.

Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, langkah itu untuk meningkatkan stimulus dalam pertumbuhan ekonomi, terutama di zona hijau Covid-19.

Baca: BNI Syariah Mulai Pasarkan KPR Bersubsidi dengan Skema FLPP

Baca: Hadapi Skenario New Normal BNI Siapkan Strategi Interaksi dengan Pelanggan

"Mulai ada pembukaan PSBB secara bertahap. Mulai di daerah hijau (Covid-19), kita akan memasuki di sana, kita akan mulai untuk segera memulihkan perekonomian yang mungkin selama ini sempat PSBB," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Menurutnya, setelah adanya istirahat dalam beraktivitas akibat PSBB maka pelonggaran tersebut menjadi kesempatan di perbankan.

"Terutama, pada kuartal III dan IV untuk segera mempercepat pertumbuhan. Harapannya kita bahwa akan segera pulih kembali untuk bisa meraih kesempatan yang sudah ada di pengusaha-pengusaha yang menunggu (penyaluran kredit)" kata Herry.

Sementara itu, Herry menambahkan, pelonggaran sektor transportasi juga perlu dilakukan karena Indonesia negara kepulauan.

"Tanpa transportasi, bisnis itu tidak akan jalan. Ini yang perlu kita harapkan segera dilakukan (pelonggaran)" pungkasnya.