IndiHome dan Telkomsel, Mesin Pertumbuhan Telkom di Masa Depan
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi kuartal 1/2020 sebesar Rp 34,19 triliun.
Editor: Content Writer
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menjelaskan, “Kami memprioritaskan lini bisnis yang memiliki prospek pertumbuhan yang baik, disertai upaya-upaya untuk memperoleh pendapatan yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan margin profitabil itas dan menjaga pertumbuhan kinerja Perseroan yang sustainable ke depan.”
Ririek menambahkan, pada dasarnya Telkom memiliki portfolio bisnis yang beragam, sehingga tidak terlalu bergantung pada salah satu segmen bisnis. Jika terjadi pelemahan di salah satu segmen, maka akan diimbangi dengan pertumbuhan di segmen lainnya.
Meski dalam kondisi persaingan yang ketat di industri telekomunikasi, Telkom terus membangun infrastruktur broadband baik untuk mobile maupun fixed line guna menjamin pertumbuhan bisnis di masa depan.
Baca: Perkuat Layanan, AdMedika Gandeng Good Doctor Technology Indonesia
Hal ini ditunjukkan dari nilai penyerapan belanja modal Perseroan di kuartal 1/2020 sebesar Rp 3,7 triliun. Selain membangun infrastruktur broadband (digital connectivity), TelkomGroup secara intensif terus mengembangkan digital platform dan digital service sebagai value added dari core competency perusahaan agar terus tumbuh dan berkembang.
Memasuki awal tahun 2020, dunia menghadapi pandemi yang mempengaruhi kondisi ekonomi makro dan berdampak pada bisnis secara umum.
Kondisi pandemi saat ini, menurut Ririek, telah mengubah gaya hidup masyarakat yang ditandai dengan peningkatan adopsi digital sebagai solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari, seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah ataupun berbelanja kebutuhan sehari-hari.
"Pada kondisi seperti ini, inovasi digital mengambil peran penting bagi masyarakat. Terdapat ruang untuk akselerasi digital, sehingga peran Telkom sebagai operator dan enabler menjadi semakin penting. Hal ini menjadikan peluang bagi Telkom untuk tetap berinvestasi guna meningkatkan performansi perusahaan,” demikian ungkap Ririek. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.