Dibuka Menguat, Rupiah di Level ke Rp 14.275 per Dolar AS, Kamis 2 Juli 2020, Berikut Kurs di 5 Bank
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.275 per dolar AS atau naik 0,05 persen, Kamis (2/7/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.275 per dolar AS, Kamis (2/7/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi naik 0,05 persen dibandingkan penutupan Rabu (1/7/2020), yakni Rp 14.283 per dolar AS.
Meskipun demikian, rupiah diramal bakal cenderung melemah di sisa tahun ini.
Analis PT Bestprofit Futures, Agus Prasetyo mengatakan penyebaran virus corona masih menjadi faktor utama.
Hal tersebut, membuat pasar keuangan global tidak stabil.
Bertambahnya jumlah kasus Covid-19, diyakini akan semakin menghambat pemulihan ekonomi global dan menurunkan minat investor untuk mengumpulkan aset berisiko, termasuk rupiah.
"Sentimen pelaku pasar dan data ekonomi yang membaik masih belum mampu mengangkat kinerja rupiah," kata Agus kepada Kontan.co.id, Rabu (1/7/2020).
Agus mempoyeksikan, rupiah masih akan bergerak melemah dengan kisaran di Rp 13.805 hingga Rp 14.475 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.516 per dolar AS.
Kemudian, kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank Central Asia (BCA), kurs jual dipatok pada Rp 14.605 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.555 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lalu, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar?