INACA: Kebangkrutan Maskapai Nasional Akibat Wabah Covid-19 Bisa Saja Terjadi
Maskapai penerbangan sebesar Virgin Australia saja bisa bangkrut akibat tidak kuat bertahan terhantam wabah Covid-19 ini.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia National Air Carriers Indonesia (INACA), mengatakan kebangkrutan maskapai nasional bisa saja terjadi di tengah wabah Covid-19.
Ketua UMUM INACA, Denon Prawiraatmadja, mengatakan hal ini bisa saja terjadi karena beberapa maskapai internasional juga sudah menyatakan kebangkrutannya.
"Beberapa maskapai internasional yang bangkrut, tentunya karena kondisi yang menekan saat ini akibat wabah Covid-19," kata Denon saat dikonfirmasi, Kamis (9/7/2020).
Ia menambahkan, maskapai sebesar Virgin Australia saja bisa bangkrut akibat tidak kuat bertahan terhantam wabah Covid-19 ini.
"Beberapa maskapai internasional lain juga sudah gulung tikar dengan kondisi sulit saat ini. Maka dari itu tidak menutup kemungkinan hal serupa bisa terjadi di Indonesia," ucap Denon.
Baca: Dirut Garuda: Sinyal Kebangkrutan Maskapai Akibat Covid-19 Sudah Terlihat di Negara Lain
Hal yang membuat maskapai ini bangkrut, menurut Denon, adalah kinerja keuangan yang tertekan semenjak mewabahnya Covid-19.
Baca: Kemenhub Sebut Maskapai Penerbangan Minta Insentif Biaya Rapid Test Covid-19 dan Parkir Pesawat
"Wabah ini mengakibatkan terganggunya rute penerbangan, baik internasional dan domestik yang berimbas pada anjloknya okupansi maupun penerbangan suatu maskapai" ucap Denon.
Sebelumnya Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan sinyal kebangkrutan maskapai sudah mulai terlihat.
Irfan mengambil contoh, maskapai asal Thailand yaitu Thaiairways yang sudah menyatakan bangkrut akibat dihantam Covid-19.
"Jadi nanti kita tidak usah terlalu kaget, saat ada maskapai Indonesia yang tidak tahan lagi dengan situasi wabah Covid-19," ucap Irfan.