Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 14.435 per Dolar AS, Ada Pengaruh Kasus Baru Covid-19
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah ke Rp 14.435 per dolar AS karena pengaruh kasus baru covid-19, Jumat (10/7/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah ke Rp 14.435 per dolar AS, Jumat (10/7/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi melemah 0,28 persen dibandingkan penutupan Kamis (9/7/2020), yakni Rp 14.395 per dolar AS.
Adapun rupiah pada Jisdor pun juga merosot 0,38% ke Rp 14.501 per dolar AS.
Meski demikian, kurs rupiah masih tercatat menguat 0,45% ketimbang pekan lalu di level Rp 14.566 per dolar AS.
Pelemahan kurs rupiah ini, beriringan dengan pelemahan mayoritas mata uang asia di tengah kenaikan kasus baru virus corona secara global.
"Secara umum, seluruh mata uang Asia lebih defensif yang masuk akal terjadi setelah reli sepekan," kata Stephen Chiu, Asia FX & rates strategist Bloomberg Intelligence.
Chiu mengatakan pasar valas makin khawatir menghadapi pandemi virus corona.
"Kekhawatiran monetisasi utang baru-baru ini juga memberatkan rupiah," kata Chiu dikutip Tribunnews.com dari Kontan.co.id.
Sementara, hanya mata uang dolar Singapura dan yen Jepang yang menguat hari ini.
Dalam lima hari perdagangan, mata uang yuan mencatat kenaikan terbesar terhadap dolar AS.
Yuan menguat 0,88%, disusul yen dengan penguatan 0,74% dan rupiah di tempat ketiga.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan mata uang garuda tertekan oleh peningkatan kasus Covid-19.
Peningkatan itu mempengaruhi aset berisiko di Asia, termasuk rupiah.
“Rupiah berpotensi bergerak melemah hari ini, karena kekhawatiran peningkatan penularan kasus Covid-19 secara global,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Ia menambahkan data penularan Covid-19 di Indonesia sendiri juga terus menunjukkan kenaikan dan belum melandai.
Kekhawatiran ini menutupi potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
Lalu, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di Bank Besar?
Kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar
Berikut kurs rupiah di 5 Bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Jumat 10 Juli 2020, sekira pukul 17.00 WIB:
- BCA
Jual: Rp 14.540
Beli: Rp 14.490
- BNI
Jual: Rp 14.624
Beli: Rp 14.324
- Mandiri
Jual: Rp 14.550
Beli: Rp 14.440
Baca: Rupiah Hari Ini, 10 Juli 2020, Melemah ke Rp 14.501 per Dolar AS, Berikut Kurs 5 Bank di Indonesia
Baca: Harga Emas Jumat, 10 Juli 2020 Turun Jadi Rp 937 Ribu per Gram, Berikut Rinciannya
- CIMB Niaga
Jual: Rp 14.850
Beli: Rp 14.150
- BRI
Jual: Rp 14.805
Beli: Rp 14.295
Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 23 Juni – 10 Juli 2020, dilansir Bank Indonesia:
- 10 Juli 2020: Rp 14.501
- 9 Juli 2020: Rp 14.446
- 8 Juli 2020: Rp 14.460
- 7 Juli 2020: Rp 14.456
- 6 Juli 2020: Rp 14.547
- 3 Juli 2020: Rp 14.556
- 2 Juli 2020: Rp 14.516
- 1 Juli 2020: Rp 14.341
- 30 Juni 2020: Rp 14.302
- 29 Juni 2020: Rp 13.369
- 26 Juni 2020: Rp 13.239
- 25 Juni 2020: Rp 14.231
- 24 Juni 2020: Rp 14.160
- 23 Juni 2020: Rp 14.265
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/ Wahyu Tri Rahmawati, Kompas.com/Kiki Safitri)