Mbizmarket Bakal Jadi E-commerce Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Bali
Mbiz sendiri memiliki model bisnis dengan skema Business to Business (B2B) khusus pengadaan barang dan jasa secara online
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Brilliant Ecommerce Berjaya (Mbiz), pemilik e-commerce Mbizmarket, menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk belanja atau pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah Provinsi Bali.
Mbiz sendiri memiliki model bisnis dengan skema Business to Business (B2B) khusus pengadaan barang dan jasa secara online.
Penandatanganan kerjasama dilakukan secara virtual conference pada Jumat (10/7/2020), oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Bali, Dewa Made Indra dan Chief Executive Officer Mbiz, Rizal Paramarta.
Pemprov Bali memilih Mbizmarket, sebagai bentuk meningkatkan efisiensi, efektivitas serta transparansi dan akuntabilitas pengadaan barang dan jasa.
Baca: Sejalan Visi Pemerintah, Menteri Teten: Dapur Bersama GoFood Bantu Besarkan Usaha UMKM
Baca: Realisasi Penyerapan Dana PEN Sektor Koperasi dan UMKM Baru 6,82 Persen
Hal ini merupakan upaya Pemprov Bali agar pelayanan ke publik bisa lebih mudah, cepat dan efisien.
Chief Executive Officer Mbiz, Rizal Paramarta mengatakan Mbiz menawarkan super ekosistem, untuk mendukung seluruh proses pengadaan secara elektronik atau e-procurement untuk menggantikan pengadaan barang dan jasa secara konvensional.
"Sebagai B2B e-procurement integrator, dalam ekosistem Mbizmarket tergabung ribuan penjual dan lebih dari 200.000 produk yang terhubung dengan pembeli. Pembeli kami terdiri dari perusahaan blue-chip besar dan medium dari berbagai industri, termasuk pembeli dari organisasi pemerintah," tutur Rizal saat acara, Jumat (10/7/2020).
Untuk mendukung kebutuhan pemenuhan transaksi, Mbizmarket terintegrasi dengan sistem jasa transportasi, distribusi dan pergudangan yang modern.
"Tidak hanya itu, kolaborasi Mbizmarket dengan institusi keuangan akan mempermudah UKM mengakses pembiayaan untuk mengembangkan usahanya," ungkap Rizal.
Terealisasinya kerjasama Mbiz dan Pemprov Bali juga sebagai upaya untuk mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Bali.
Pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil untuk berpartisipasi dalam pemenuhan kebutuhan pengadaan barang dan jasa di pemerintahan akan membangun pasar baru.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyebut bahwa pasar yang dihadirkan secara online ini akan mendekatkan dan memudahkan transaksi antara pembeli dan penjual dalam satu platform.
"Lewat kerjasama ini kami juga mendorong pertumbuhan dan kemandirian perekonomian daerah di era digitalisasi yang sejalan dengan visi misi Pemerintah Provinsi Bali. Oleh karena itu, kami mengapresiasi kerjasama pemanfaatan Mbizmarket dalam upaya mendorong pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui digitalisasi," terang Dewa Made.
Pemprov Bali berharap Mbizmarket dapat menjadi solusi berbagai hambatan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah selama ini, seperti mengurangi kerja adminsitratif yang kurang produktif.