Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jokowi: Kalau Bapak Ibu Sarapan Nasi Goreng Setiap Pagi, Saya Sarapan Angka

Hal itu disampaikan Presiden dalam Penyaluran Dana Bergulir untuk Koperasi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, di Istana Negara, Kamis, (23/7/202

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi: Kalau Bapak Ibu Sarapan Nasi Goreng Setiap Pagi, Saya Sarapan Angka
tangkapan layar di kanal YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi 

Sementara itu sebulan kemudian Presiden Bank Dunia David Malpass menyebut pertumbuhan ekonomi dunia akan minus 5 persen.

"Dua minggu yang lalu saya telpon OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) beda lagi.

Pertumbuhan ekonomi dunia hanya akan tumbuh minus, tumbuh  tapi minus 6 sampai minus 6 sampai minus 7,6 persen," tuturnya.

Kondisi tersebut menurut Presiden menggambarkan bahwa setiap harinya kondisi perekonomian semakin sulit.

Hal yang sama juga dialami negara lain misalnya Perancis akan minus 17 persen, Inggris minus 15 persen, Jerman minus 11 persen, Amerika minus  9,7 persen, Jepang minus 8,3 persen, Malaysia minus 8 persen, dan lainnya.

"Bayangkan,  isinya hanya minus minus minus minus minus dan minusnya itu adalah dalam posisi yang gede-gede seperti itu,"  ujar Presiden.

"Gambaran apa yang ingin saya sampaikan? bahwa setiap bulan selalu berubah-ubah sangat dinamis dan posisinya tidak semakin mudah tetapi semakin sulit," tutur Presiden menambahkan.

Berita Rekomendasi

Sementara itu Indoensia menurut Presiden, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan minus di kuartal kedua, meski di kuartal pertama masih mencatatkan positif 2,97 persen. 

"Di kuartal ke 2 kita sudah akan jatuh minus. kita harus ngomong apa adanya. bisa minus 4,3 persen sampai mungkin 5," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas