Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Teten Sebut Restrukturisasi Pinjaman pada 40 Koperasi Mitra Sudah 100 Persen

Menurutnya, ada tiga fase program yang digulirkan untuk pemulihan koperasi di masa pandemi

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Teten Sebut Restrukturisasi Pinjaman pada 40 Koperasi Mitra Sudah 100 Persen
Kemenkop dan UKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam rapat virtual bersama Komisi VI DPR-RI di Jakarta, Kamis (2/4/2020), 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pihaknya telah melakukan upaya cepat dan komprehensif dalam membantu Koperasi dan UMKM bertahan selama Pandemi virus corona atau Covid-19

Menurutnya, ada tiga fase program yang digulirkan untuk pemulihan koperasi.

Baca: Menkop Teten Masduki Ungkap Alasan Penyaluran LPDB Seluruhnya Melalui Koperasi

Fase pertama yakni fase survival yakni restrukturisasi pinjaman pada mitra koperasi.

"Pada fase awal ini kami telah melakukan restrukturisasi pinjaman mitra LPDB-KUMKM (lembaga Penyalur Dana Bantuan Koperasi dan UMKM) dalam bentuk penundaan pembayaran angsuran dan jasa selama 12 bulan," kata Teten di Istana Negara, Kamis, (23/7/2020).

Teten mengatakan, melalui LPDB-KUMKM telah melakukan restrukturisasi pinjaman kepada 40 koperasi mitra atau 100 persen.

Restrukturisasi tersebut yakni penundaan pembayaran pokok, penundaan pembayaran jasa, pengurangan jasa perpanjangan waktu,  dan penambahan fasilitas pinjaman atau pembiayaan dengan total outstanding sebesar 135,7 miliar.

Berita Rekomendasi

"Dalam program ini LPDB juga tidak mengenakan bunga selama masa penundaan pembayaran sehingga secara langsung ini merupakan subsidi bunga dari LPDB sebesar 100 persen selama 1 tahun," katanya.

Sementara itu, fase kedua menurut Teten yakni program pemulihan ekonomi dengan alokasi tambahan dana sebesar Rp 1 triliun.

Dana tersebut diberikan kepada koperasi-koperasi dengan bunga tiga persen untuk menjangkau 4,8 juta UMKM anggota koperasi.

"Sampai saat ini kami telah melakukan penyaluran pinjaman atau pembiayaan baru dengan total pencairan sebesar 381,4M dengan rincian untuk koperasi pola konvensional sebesar 21,8M, ini ada 13 mitra. lalu dengan pola syariah sebesar 109M atau ada 21 mitra," tuturnya.

fase ketiga menurut Teten yakni program pertumbuhan ekonomi.

Pihaknya telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk memudahkan akses pembiayaan koperasi dan UKM dengan bunga ringan dan pendampingan. 

"Dari exercise kami dengan koperasi simpan pinjam, koperasi BMT kami kedepan melihat bahwa para koperasi ini bisa menjadi mitra pemerintah untuk menyalurkan pembiayaan yang murah dan mudah untuk UMKM," ujarnya.

Baca: Jokowi Minta Bunga Pinjaman Koperasi untuk UMKM Tidak Terlalu Tinggi

Teten mengatakan saat ini Kementeriananya memiliki 123.048 unit koperasi dengan total anggota 22 juta orang aset 152 triliun dan omset 154 triliun. 

"Koperasi konsumen paling besar 59 persen. Koperasi produsen 19 persen, koperasi simpan pinjam 13 persen. Koperasi jasa 4,85 persen, lalu koperasi pemasaran 2,6 persen," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas