Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Antisipasi Kenaikan Konsumsi LPG dan BBM Jelang Idul Adha 2020

"Penambahan pasokan atau fakultatif ini bersifat situasional," kata Dewi dalam keterangannya

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pertamina Antisipasi Kenaikan Konsumsi LPG dan BBM Jelang Idul Adha 2020
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas operator mengenakan masker dan pelindung wahah mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor di salah satu SPBU di Kota Bandung, Jumat (12/6/2020). Menghadapi normal baru, Pertamina telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan cegah Covid-19 tambahan di SPBU, untuk konsumen kendaraan roda dua saat melakukan pengisian bahan bakar wajib turun dari motor dan berdiri di samping motor, sehingga tetap dapat menjaga jarak aman dengan memposisikan diri berseberangan dengan operator SPBU. Sedangkan konsumen kendaraan roda empat dapat tetap berada di dalam kendaraan dan apabila diperlukan keluar dari kendaraan wajib menjaga jarak aman minimal 1 meter dari operator. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memastikan kesiapan Pasokan BBM dan LPG menjelang Hari Raya Idul Adha 2020.

Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menjelaskan pihaknya mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG khususnya LPG subsidi 3 kilogram (Kg) sebesar 10 persen untuk periode 24 Juli - 6 Agustus 2020, atau H-7 dan H+7 Idul Adha.

Baca: Pertamina Siapkan Kilang Cilacap Produksi Green Avtur Akhir Tahun Ini

"Penambahan pasokan atau fakultatif ini bersifat situasional, yakni tambahan pasokan dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat (dibanding konsumsi normal)," jelas Dewi dalam keterangannya, Jumat (24/7/2020).

Dewi menyebut untuk seluruh wilayah MOR III yakni Provinsi Jawa Barat, Prov DKI Jakarta dan Prov Banten, konsumsi normal rata-rata harian untuk produk LPG PSO 3kg sebanyak 6.504 metrik ton (MT) per hari, atau diperkirakan naik menjadi 7.153 MT per hari.

Sementara itu, pada Idul Adha tahun 2019, rata-rata konsumsi LPG PSO 3kg adalah 6.551 MT per hari.

Sementara itu, untuk wilayah Bandung Raya, kebutuhan rata-rata LPG PSO diperkirakan mencapai 963 MT per hari, dibandingkan pasokan normal 876 MT per hari, atau berpeluang naik hingga 10 persen dibanding pasokan normal.

Berita Rekomendasi

Sedangkan, wilayah Priangan Timur yang melingkupi Kota/Kab Tasikmalaya, Kota Banjar, Kab Garut, dan Kab Pangandaran, konsumsi normal LPG 3kg sebesar 382 MT per hari, diestimasi bertumbuh 10 persen menjadi 420 MT per hari.

Di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), kebutuhan pada momen Idul Adha sebesar 621 MT rata-rata per hari, juga bertumbuh 10 persen dari pasokan normal 565 MT per hari.

Wilayah Provinsi Banten diperkirakan sebesar 1.155 MT rata-rata per hari dan Sukabumi – Cianjur mencapai 454 MT per hari pada Idul Adha 2020.

Kebutuhan LPG subsidi di wilayah Bekasi, Purwakarta, Subang, dan Karawang diperkirakan mencapai 1.124 MT rata-rata per hari. Sedangkan, wilayah Depok – Bogor mencapai 901 MT rata-rata per hari.

Baca: Gandeng Kimia Farma, Pertamina Siap Jamin Ketersediaan Bahan Baku Farmasi Tanah Air

“Perkiraan sebesar 10 persen juga merupakan refleksi dari peningkatan Idul Adha tahun 2019. Namun jika dibutuhkan, Pertamina dapat menambah pasokan kembali untuk memenuhi konsumsi masyarakat,” jelas Dewi.

Dewi menambahkan LPG non subsidi rumah tangga yakni LPG Bright Gas 5,5Kg dan 12 Kg, pasokannya diyakini dapat mencukupi kebutuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas