Kedatangan 500 TKA China Disebut Akan Membuka 5.00 Lapangan Kerja Baru
Menurutnya, TKA ini bertujuan untuk menciptakan 5.000 ahli lapangan yang dapat membantu masyarakat Indonesia.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menanggapi persoalaan terkait kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) dari China.
Menurutnya, TKA ini bertujuan untuk menciptakan 5.000 ahli lapangan yang dapat membantu masyarakat Indonesia.
"TKA ini akan membekali masyarakat dengan pelatihan baik secara teknologi ataupun terkait teknologi," ucap Luhut dalam diskusi online, Sabtu (25/7/2020).
Maka dari itu, lanjut Luhut, jangan dulu diributkan terkait TKA ini karena untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Baca: Saat Prediksi Jokowi, Luhut, Ahli, hingga LSI Soal Akhir Pandemi Corona di Indonesia Meleset, BIN?
Sebelumnya, pemerintah memang berencana untuk mendatangkan TKA dari China ke Morosi, Konawe, Sulawsi Tenggara pada beberapa waktu lalu.
Kehadiran TKA ini diperlukan untuk membangung smelter, dengan teknologi RKEF dari China karena ekonomis dan memiliki standar lingkungan yang baik.
Baca: Luhut: Rapid Test Buatan Lokal Cukup Bayar Rp 75.000
"Teknologi ini nantinya daapt menghasilkan produk hilirisasi nikel, yang bisa bersaing di pasar internasional," ucap Luhut.
Luhut juga menjelaskan, kedatangan TKA yang akan datang tidak akan mengambil peran tenaga kerja Indonesia.