Penjelasan Adian Napitupulu yang Sebut 6.200 Direksi dan Komisaris di BUMN Orang Titipan
Menurut Adian Napitupulu, hal tersebut dia ungkapkan karena melihat selama ini proses rekrutmen untuk dua jabatan tersebut terkesan tertutup
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
“Karena, mana ada perusahaan pernah buka lowongan kerja untuk direksi dan komisaris di media-media atau diumumkan secara terbuka,” ujar Arya dalam keterangannya, Jumat (24/7/2020).
Menurut Arya, pemilihan direksi dan komisaris BUMN memiliki mekanisme tersendiri. Setiap orang yang terpilih menjabat direksi dan komisaris di perusahaan plat merah telah mengikuti serangkaian proses.
“Yang namanya direksi dan komisaris itu dipilih ada prosesnya mencari orang yang tepat, orang yang emang punya kemampuan, orang yang punya latar belakang di industri tersebut,” kata Arya.
Baca: Apa Kata Stafsus Menteri Erick Soal Kabar Ribuan Orang Titipan di BUMN
Atas dasar itu, Arya menyayangkan pernyataan dari Adian yang menyebut direksi dan komisaris BUMN merupakaan orang-orang titipan.
“Komisaris atau direksinya ya mana pernah terbuka. Jadi lucu, ini bukan jabatan publik. Ini kan posisi korporasi. Jadi saya bisa mengatakan bahwa Bung Adian Napitupulu ini jadi banyak blundernya. Karena tidak paham budaya korprasi,” ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ini Alasan Adian Napitupulu Sebut 6.200 Komisaris dan Direksi BUMN Orang Titipan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.