Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BCA Catat Pertumbuhan Kredit 5,3 Persen, tapi Laba Turun Jadi Rp 12,2 Triliun

Hera Haryn mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada perlambatan berbagai aktivitas bisnis di beragam industri.

Editor: Sanusi
zoom-in BCA Catat Pertumbuhan Kredit 5,3 Persen, tapi Laba Turun Jadi Rp 12,2 Triliun
TRIBUN TIMUR/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
MULAI BEROPRASI - Sejumlah warga mengguanakan anjungan tunai Mandiri (ATM) di Kantor Cabang unit (KCU) Bank BCA di Jl Moh Hatta, Kota Pallu (5/10). Pasca gempa dan Tsunami, beberapa bank dikota palu sudah mulai beroprasi namun belum maksimal yang di karenakan listrik yang masih menggunakan mesin pembangkit. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat laba bersih pada semester pertama 2020 sebesar Rp 12,2 triliun, atau turun 5,4 persen dibandingkan pada periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar Rp 12,9 triliun.

Executive Vice President (EVP) BCA Hera Haryn mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada perlambatan berbagai aktivitas bisnis di beragam industri.

"Hal itu mengakibatkan lebih rendahnya permintaan kredit khususnya pada bulan Maret hingga Juni 2020," ujarnya, Senin (27/7/2020).

Baca: Karyawan BCA Prioritas di Equity Tower Jakarta Positif Covid-19, Ini Penjelasannya

Kendati demikian, BCA masih membukukan pertumbuhan kredit sebesar 5,3 persen menjadi Rp 595,1 triliun pada Juni 2020 ditopang sektor korporasi.

Hera mengatakan, BCA membukukan kredit korporasi sebesar Rp 257,9 triliun atau meningkat 17,7 persen, sementara kredit komersial dan UKM turun 0,9 persen yoy menjadi Rp 184,6 triliun.

Selain itu, pada portofolio kredit konsumer, KPR tumbuh flat 0,3 persen yoy menjadi Rp 91 triliun dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) turun 11,9 persen menjadi Rp 42,5 triliun.

Berita Rekomendasi

"Di sisi lain, saldo outstanding kartu kredit turun 18,6 persen yoy menjadi Rp 10,6 triliun akibat penurunan konsumsi domestik. Total portofolio kredit konsumer turun 5,1 persen yoy menjadi Rp 146,9 triliun," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas