Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekonomi Lokal Dinilai Bisa Selamatkan Perekonomian Nasional dari Resesi

Dia mengatakan, harus ada rasa keikhlasan untuk sama-sama membeli dan mengonsumsi produk-produk lokal.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ekonomi Lokal Dinilai Bisa Selamatkan Perekonomian Nasional dari Resesi
Tribunnews/JEPRIMA
Pekerja saat mengangkat kerupuk yang telah dijemur di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pembuatan kerupuk di kawasan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan menilai ekonomi lokal bisa menyelamatkan perekonomian nasional dari resesi.

Dia mengatakan, harus ada rasa keikhlasan untuk sama-sama membeli dan mengonsumsi produk-produk lokal.

"Komitmen untuk memperkuat produk lokal akan menyelamatkan ekonomi nasional dari resesi,” tegas Prof Rully dalam keterangan, Senin (27/7/2020).

Prof Rully menjelaskan, koperasi dinilai mampu mengembalikan kekuatan ekonomi kerakyatan.

Baca: Tokoh Masyarakat Prihatin 2.563 UMKM Terdampak Covid-19 di Solok Selatan

"Seluruh dunia sedang mengalami ujian di tengah pandemi Covid-19, di mana pertumbuhan ekonomi nasional sedang mengalami tantangan yang cukup serius, angka kemiskinan dan pengangguran meningkat", kata Prof Rully.

Dia meyakini pemerintah akan terus berupaya agar di kuartal III 2020 ekonomi bisa kembali bangkit.

Berita Rekomendasi

"Agustus ini menjadi penentu keberhasilan", ujar Prof Rully.

Untuk mendukung usaha, pemerintah juga telah mengucurkan penyaluran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk sektor KUMKM sebesar lebih dari Rp123 triliun.

Saat ini koperasi pun telah memiliki sumber pembiayaan dari LPDB KUMKM, dimana saat ini telah dimulai penyaluran 100 persen untuk koperasi.

“Dari dana Rp 1 triliun tersebut, Rp431 miliar rupiah sudah cair dan antara lain mengalir ke Jawa Barat,” sebut Prof Rully.

Lebih dari itu, pemerintah juga tengah menyiapkan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM terkait penyaluran bantuan sosial produktif, di mana sebanyak 12 juta pelaku usaha mikro dan ultra mikro akan mendapat Bansos modal kerja.

“Pada 17 Agustus mendatang, Bansos Sosial Produktif rencananya akan diluncurkan langsung oleh Presiden Jokowi,” tukas Prof Rully.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas