Rupiah Melemah ke Rp 14.575 per Dolar AS, Kamis 30 Juli 2020, Berikut Pergerakan Mata Uang Asia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah ke angka Rp 14.575 per dolar AS atau turun 0,22 persen pada Kamis (30//7/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.575 per dolar AS, Kamis (30/7/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah melemah 0,22 persen dari penutupan kemarin, Rabu (29/7/2020) yakni Rp 14.543 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.653 per dolar AS.
Pagi ini, mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS.
Dolar Taiwan memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan penguatan 0,29%,
Disusul won Korea yang menguat 0,18%, pesso Filipina naik 15%, yuan China menguat 0,07%, rupee India menguat 0,05%, dan baht Thailand menguat 0,03%.
Kemudian, Dolar Hong Kong dan ringgit Malaysia stagnan.
Sementara itu, rupiah melemah bersama dolar Singapura yang turun 0,09%, dan yen Jepang melemah 0,15%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 93,40, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 93,45.
Dilansir Kontan.co.id, Ekonom Pefindo Fikri C Permana mengatakan mengenai pergerakan rupiah yang berpeluang menguat dan kemungkinan melemah.
Sentimen dari eksternal seperti harga minyak turun seiring dengan meningkatnya supply minyak dari AS.
Sehingga, dikhawatirkan akan mendorong peningkatan harga komoditas lain.
Utamanya untuk komoditas yang menjadi barang ekspor utama Indonesia, seperti minyak sawit yang turun 3,66% dan juga penurunan batubara.
Fikri juga tidak memungkiri peluang pelemahan rupiah tetap terbuka pada perdagangan Kamis (30/7/2020).