Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi 2 Agustus, Dirjen Budi Imbau Warga Atur Waktu Perjalanan
Pengemudi truk dengan sumbu 3 ke atas dapat menghindari penggunaan tol Trans Jawa mulai dari ruas tol Semarang sampai ke Jakarta.
Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah sekaligus menjadi periode libur panjang bagi masyarakat. Alhasil, terjadi kepadatan arus lalu lintas yang cukup signifikan lantaran dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke luar daerah.
Kepadatan tersebut dilaporkan mulai meningkat sejak Senin 27 Juli 2020.
Tercatat terjadi kenaikan sebesar 0,3 persen atau 123.764 kendaraan pada 27 Juli 2020, 7,4 persen atau 132.494 kendaraan pada 28 Juli 2020, 18 persen atau 145.596 kendaraan pada 29 Juli 2020 yang keluar dari sejumlah jalan tol di Jakarta.
“Kami mengimbau agar kepada masyarakat yang ingin kembali ke Jabodetabek atau Jakarta khususnya untuk memperhatikan informasi tingkat kepadatan lalu lintas di ruas jalan dengan melakukan perjalanan balik di hari sabtu tanggal 1 Agustus serta menghindari perjalanan di hari puncak kemecetan yang di prediksi akan cukup tinggi pada minggu malam hari tanggal 2 Agustus," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, Sabtu (1/8/2020).
Baca: Pertamina: Stok BBM di Rest Area Jalan Tol Cukup untuk Kebutuhan Libur Idul Adha
Terkait dengan penerapan protokol kesehatan, petugas dari Kementerian Perhubungan dan instansi lain yang bertugas di pos-pos penjagaan juga terus memonitor jumlah penumpang pada kendaraan, menghimbau untuk menggunakan masker serta memeriksa suhu pada penumpang imbuhnya.
Baca: Jumlah Kendaraan yang Tinggalkan Jakarta Meningkat
Dirjen Budi juga menjelaskan, pengemudi truk dengan sumbu 3 ke atas dapat menghindari penggunaan tol Trans Jawa mulai dari ruas tol Semarang sampai ke Jakarta karena akan diprioritaskan untuk kendaraan pribadi.
“Sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan kami juga sedang menggencarkan sosialisasi bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mengatur waktu perjalanannya agar tidak menumpuk semua untuk kembali ke Jakarta pada hari Minggu nanti. Untuk truk, kami mohon untuk sementara menghindari lewat jalan tol, mungkin dapat memilih untuk menggunakan jalan arteri sebagai opsi rute perjalanan,” kata Dirjen Budi.
“Dengan demikian mobil barang logistik sumbu 3 ke atas diharapkan menggunakan jalan arteri (non tol) yaitu melalui Jalur Pantura Semarang – Cirebon – Indramayu – Karawang - Bekasi,” tambahnya.
Oleh karena itu, Dirjen Budi meminta agar para pelaku usaha dan industri dapat mempersiapkan diri dan menyesuaikan waktu pengaturan arus balik sesuai dengan imbauannya tersebut.