Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemendag Bentuk Tim Khusus Hadapi Isu Negatif Sawit

industry kelapa sawit merasakan dampak dari diskriminasi oleh Uni Eropa dan perlu diambil Tindakan Bersama

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kemendag Bentuk Tim Khusus Hadapi Isu Negatif Sawit
Kontan/Cheppy A Muchlis
Ilustrasi: Tandan Buah Kelapa Sawit 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan perlunya sinergi antara stakeholder sawit Indonesia di tengah berbagai serangan isu negatif sawit di dunia internasional.

Menurutnya, kampanye negatif itu mulai menyasar aspek yang lebih pribadi yaitu, aspek kesehatan.

“Kampanye negatif yang dimunculkan produk sawit menyebabkan berbagai macam penyakit. Meskipun saat ini belum ada larangan medis terhadap produk sawit, kampanye kencang terhadap hal itu sudah lama dirasakan," katanya saat menerima audiensi pengusaha sawit secara virtual, Kamis (6/8/2020).

Baca: Setiap 1 Liter Minyak Sawit Mengandung 20 Persen Vitamin A

Sementara Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menilai perlu ada sebuah tim khusus yang melibatkan pemerintah dan pengusaha untuk menghadapi isu-isu sawit.

“Kita sudah lama tahu masalahnya ada di mana. Yang kita perlukan sekarang adalah solusi konkret. Kita ingin yang implementatif dan terarah.

Mari bentuk satu tim khusus agar kita bisa bicara dan merencanakan apa yang harus kita lakukan dan bagaimana melakukannya," katanya.

Baca: Pertamina Jadikan Kilang Cilacap untuk Produksi Avtur dari 100 Persen Kelapa Sawit

BERITA REKOMENDASI

Tim itu rencananya akan diinisiasi oleh Kemendag yang merupakan leading institution dalam diplomasi perdagangan dalam konflik-konflik kelapa sawit.

Wamendag sendiri menekankan pentingnya kinerja yang saling mendukung antara diplomasi dan kampanye positif sawit.

“Diplomasi tidak akan berjalan seperti yang kita harapkan tanpa ada argumen yang kuat.

Argumen itu harus kita bangun melalui kampanye wacana baik secara akademis, medis, sosiologis dan lain-lain.

Baca: Viral di Medsos Uang Koin Rp1.000 Gambar Kelapa Sawit Dibanderol Jutaan, Kolektor: Saya Jual Rp1.500

Intinya kita harus punya argumen dan kontra wacana yang baik agar bisa berdiplomasi secara efektif," tuturnya.


Usulan pembentukan tim khusus juga disambut baik para pengusaha sawit.

Komisaris Wilmar Tumanggor mengatakan pengusaha siap mendukung rencana itu.

Menurutnya, industry kelapa sawit merasakan dampak dari diskriminasi oleh Uni Eropa dan perlu diambil Tindakan Bersama untuk melawannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas