Samsung Galaxy Note3 Neo memiliki ukuran layar yang lebih kecil dibandingkan dengan Samsung Galaxy Note3, yakni 5,5 inci dengan resolusi 720 x 1280 piksel dengan pixel density 267ppi.

Selang satu tahun, Samsung pun meluncurkan kembali penerus dari Galaxy Note3, yaitu Note4 pada 17 Oktober 2014.

Galaxy Note4 hadir dengan mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon 805 dan Exynos 5433 untuk beberapa seri tertentu dan hal ini merupakan peningkatan pada sisi hardware dibandingkan Galaxy Note sebelumnya.

Smartphone ini juga didukung RAM 3GB dan ruang penyimpanan internal 32GB yang mendukung microSDXC 128GB.

Galaxy Note4 mengusung layar Super AMOLED yang berukuran 5,7 inci dengan resolusi lebih tinggi dibandingkan dengan seri sebelumnya yaitu Quad HD 1440 x 2650 piksel.

Smartphone Galaxy Note4 ini juga menyandang teknologi terbaru yaitu fast charging. Kapasitas Baterai Note4 sebesar 3.220 mAh.

Teknologi fast charging Note4 ini mampu mengisi baterai dari kondisi 0 persen hingga 50 persen dalam waktu 30 menit.

Galaxy Note4 juga menjadi smartphone pertama yang menggunakan finger print. Pada bagian kamera Samsung Galaxy Note4, memiliki kamera belakang dengan resolusi 16MP.

Kemudian pada tahun yang sama, Samsung kembali meluncurkan Galaxy Note Series. Kali ini tidak menggunakan angka, tetapi menggunakan istilah Galaxy Note Edge.

Hal ini dikarenakan pada Galaxy Note seri ini, mengusung layar Super AMOLED Curved Edge dengan ukuran 5.6-inci yang mempunyai layar yang lengkung.

Smartphone ini mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon 805 SoC yang menjadi otak dari ponsel pintar ini.

Galaxy Note Edge memiliki RAM 3GB dan memori internal yang berkapasitas 32GB dan 64GB.

Smartphone ini juga didukung dengan baterai yang memiliki kapasitas 3.000 mAh dan sudah mendukung fitur fast charging Quick Charge 2.0.

Galaxy Note selanjutnya yang dihadirkan Samsung, adalah Note5 yang merupakan seri Samsung Galaxy Note pertama yang tidak dibekali dengan slot memori eksternal.

Galaxy Note5 dibekali dengan layar Super AMOLED 5,7 inci yang beresolusi 1440 x 2560 piksel dan diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 4.

Di sektor hardware, Samsung Galaxy Note5 diotaki oleh Octa-Core Exynos 7420 SoC yang dipadukan RAM 4GB dan storage 32, 64, 128GB, yang didukung dengan sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop.

Dari fitur keamanan, ponsel ini dibekali dengan fitur sensor biometrik fingerprint yang terdapat pada tombol home.

Samsung Galaxy Note5 menggunakan kamera belakang 16MP dengan aperture F/1.9 yang dilengkapi teknologi OIS serta kamera depan 5MP dengan aperture F/1.9.

Setelah menghadirkan Galaxy Note5, Samsung tidak merilis Galaxy Note6, tetapi langsung melompat ke Galaxy Note7.

Galaxy Note7 menggunakan chipset Exynos 8890 atau Qualcomm Snapdragon 820 yang dipadukan dengan RAM 4GB, dan memori internal 64GB serta mendukung perluasan via microSDXC hingga 256GB.

Smartphone ini mengusung layar AMOLED 5,7 inci beresolusi 1440 x 2560 piksel dengan konsep layar dual-Edge.

Ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur sensor fingerprint yang telah terintegrasi di tombol fisik home.

Samsung meluncurkan Galaxy Note8 pada Agustus 2017 dan berhasil menarik banyak perhatian. Dengan mengusung desain Infinity Screen yang disematkan pada ponsel ini, banyak memperbincangkan Galaxy Note8.

Galaxy Note8 hadir dengan ukuran layar 6,3 inci Super AMOLED dengan resolusi 1440 x 2960 pixel.

Ponsel ini ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 835 atau Exynos 8895 yang didukung dengan RAM 6GB serta memori internal 64/128/256GB.

Mengusung chipset yang menakjubkan, wajar jika ponsel ini mempunyai performa yang begitu baik ketika digunakan.

Di sektor kamera, Galaxy Note8 dibekali Dual 12-megapixel rear camera (wide angle + telephoto) dengan Dual OIS.

Ponsel ini juga dibekali dengan asisten virtual bernama Bixby dan fitur tiga sensor biometrik, yakni fingerprint, face recognition, dan iris scanner.

Satu tahun berselang, Samsung menghadirkan kembali Galaxy Note Series miliknya.

Galaxy Note9 yang menjadi penerus Note8 hadir pada 9 Agustus 2018 dengan mengandalkan prosesor Snapdragon 845 atau Exynos 9810 tergantung di negara mana ponsel ini dijual.

Ponsel ini juga dibekali dengan kamera ganda 12+12 megapiksel (wide angle dan telephoto), dual aperture (F/2.4 dan F/1.5), 2x optical zoom, 10x digital zoom serta kamera depan 8 MP dengan aperture F/17.

Ponsel ini dipersenjatai dengan baterai yang berkapasitas lebihi besar 4.000 mAh dan didukung oleh perpaduan RAM dan ROM 8GB/512 GB.

Selain dapat digunakan untuk menulis dan menggambar di ponsel, pensil S Pen di seri ini juga dapat digunakan untuk menjadi alat mengontrol ponsel ini, seperti menyetel music, mengunci dan membuka ponsel.

Kemudian pada Agustus 2019, Samsung menghadirkan penerus dari Galaxy Note9 yaitu Note10. Ponsel ini dibekali dengan layar Infinity-O berukuran 6,3 inci.

Layar Galaxy Note10 beresolusi Full HD+ dengan aspek rasio 19:9 dan kerapatan 401 piksel per inci.

Smartphone ini dibekali prosesor Exynos 9825 (7nm), yang didukung dengan RAM 8GB dan memori internal sebesar 256GB.

Samsung Galaxy Note10 juga dipersenjatai dengan 3 kamera belakang yang didukung oleh lensa wide-angle 77 derajat 12MP, ultra-wide 123 derajat 16MPserta lensa telephoto 12MP dengan tambahan sensor ToF (Time of Flight) yang dapat merekam video dalam ukuran 4K pada 30fps.

Samsung Galaxy Note20 Series yang baru saja diluncurkan ini merupakan seri Note paling powerful saat ini dari Samsung Electronics.

Pre Order Note20 dan Note20 Ultra mulai tanggal 6 – 19 Agustus 2020. Setiap pembelian Galaxy Note20 mendapatkan evoucher Galaxy Buds+ senilai Rp. 2,399,000. Setiap pembelian pembelian Galaxy Note20 Ultra mendapatkan evoucher Galaxy Buds Live senilai Rp. 2,599,000

(Tribunnews.com/Whiesa/Hari Darmawan)